Khofifah: Realisasi Investasi Jatim 2023 Lampaui Target RPJMD dan Nasional, Gap PMA-PMDN Menipis

Khofifah: Realisasi Investasi Jatim 2023 Lampaui Target RPJMD dan Nasional, Gap PMA-PMDN Menipis

Khofifah juga menjelaskan, kontribusi PMA dan PMDN dalam realisasi investasi Jatim tahun 2023, berturut-turut sebesar 48,4% dan 51,6%. Persentase itu setara dengan Rp70,2 triliun realisasi PMA dan Rp74,9 triliun realisasi PMDN. Berdasarkan data ini, perlahan-lahan gap antara realisasi PMA dan PMDN semakin menipis.

"Peluang berinvestasi di Jawa Timur terbukti terbuka baik bagi luar negeri maupun dalam negeri yang dapat memperluas keterbukaan lapangan kerja. Hal ini selaras dengan marwah Jatim Kerja - memperluas lapangan pekerjaan dan membangun keunggulan ekonomi di Jawa Timur," tandasnya.

Gubernur Khofifah menekankan, bahwa lonjakan realisasi investasi tahun ini tidak lepas dari tingginya realisasi proyek hilirisasi yang tercatat Rp52,1 triliun atau setara 35,9 persen dari realisasi investasi tahun 2023. Realisasi investasi ini, lanjut Khofifah, juga didorong dari hilirisasi di berbagai bidang usaha. Di antaranya hilirisasi batu bara dengan PMA mencapai US$2.612 juta, dan PMDN mencapai Rp3.206,5 miliar, hilirisasi minyak bumi dan gas alam dengan PMA mencapai US$ 297,4 juta.

"Hilirisasi yang terus kita dorong sesungguhnya sudah inline dengan kebijakan dari pemerintah pusat, dan realisasi sektor hilirisasi mencapai 35,9 persen dari total realisasi tahun 2023," terangnya.

Khofifah menekankan fokus utama adalah tetap menjaga dan meningkatkan iklim investasi, khususnya investasi hijau yang berkelanjutan. Selain itu juga dengan mengedepankan penggalian potensi investasi sesuai arahan kementerian investasi berkaitan dengan peta jalan hilirisasi investasi strategis hingga tahun 2040. (dev/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO