BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pabrik gula PT Rejoso Manis Indo (RMI) di Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, menargetkan produksi hingga 1,1 juta ton gula pada tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan Manajer Eksternal PT RMI Rejoso Blitar, Putut Hendaruji, di sela-sela doa bersama dan santunan anak yatim piatu PT RMI-Mitr Phol Group 2024, Senin (29/1/2024). Ia menyatakan, produksi gula di PT RMI Rejoso Blitar tidak memenuhi target pada 2023 karena efek dari iklim global.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pemeran Sekaligus Penyebar Konten Porno di Blitar
"Produksi terdampak efek iklim grobal El Nino. Target hampir mencapai namun belum tercapai. Meski begitu kami mengupayakan agar target terus tercapai," ujarnya.
Dia merinci, target produksi pada tahun 2023 adalah 1,2 juta ton. Namun hanya tercapai 1,170 juta ton gula.
"Target tahun lalu target 1,2 juta ton tercapai 1,170 juta ton," tuturnya.
Baca Juga: Polisi Ringkus Pemeran Sekaligus Penyebar Konten Porno di Blitar
Putut menambahkan, untuk tahun ini PT RMI Blitar mentargetkan produksi 1,1 juta ton gula. Turunnya target jika dibandingkan tahun sebelumnya ini karena mengingat cuaca teriak berkepanjangan sehingga berdampak pada petani di Blitar Raya dan Malang Selatan.
"Kalau target tahun ini 1,1 juta ton tebu. Mengingat cuaca terik berkepanjangan sehingga berdampak pada petani Blitar raya dan Malang Selatan sehingga ada penurunan sebanyak 20 persen," paparnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa untuk mengawali musim giling yang akan dimulai bulan Mei mendatang pihaknya menggelar Santunan Anak Yatim Piatu Anak Sekolah Kurang Mampu. Hal ini bertujuan sebagai wujud rasa syukur PT RMI Rejoso Blitar karena sudah diberi kelancaran dalam menjalankan usahanya di tahun 2023.
Baca Juga: Oknum Pesilat Keroyok Warga gegara Tatap-tatapan, Pelaku Ditangkap
Dengan kegiatan santunan ini diharapkan produksi PT RMI Rejoso Blitar semakin maksimal dan lancar pada 2024 ini.
"Dalam santunan ini PT Rejoso Manis Indo mengundang 80 anak Yatim dan Piatu di sekitar PT RMI dan Blitar Raya serta 40 Anak sekolah kurang mampu. Harapannya, dengan adanya kegiatan berbagi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," pungkasnya. (ina/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News