KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto terus berupaya mendorong pertumbuhan perekonomian bagi para perajin batik yang tergabung dalam IKM atau industri kecil menengah batik, seperti membangun gedung untuk memusatkan penjualan.
Gedung sentra IKM Batik kota Mojokerto di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, diresmikan oleh Reni Yanita dari Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
Dalam penyampaiannya kepada para awak media, ia mengatakan bahwa kedatanganya ke Kota Mojokerto untuk meresmikan sentra IKM Batik yang dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun lalu, meliputi anggaran untuk fisiknya dan DAK non fisik.
"Semoga, dengan adanya sentra IKM Batik ini, pengrajin Batik diseluruh Kota Mojokerto akan bisa melakukan proses produksi batik yang sesungguhnya. Karena, sudah ada proses pencelupan, pewarnaan dan penjemuranya," urai Reni.
Menurut dia, Sentra IKM Batik Kota Mojokerto ini dapat menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain. Sebab, fasilitas bangunanya lengkap terdapat 62 sentra layanan dan bangunan juga dilengkapi dengan IPALnya.
Baca Juga: Dewan Pengupahan Kota Mojokerto Rumuskan Kenaikan UMK 2025
"Selain itu, kelompok IKM batik Kota Mojokerto sangat aktif dalam mengembangkan motif desain, intinya untuk meningkatkan lagi motif batik yang sudah dikenal pecinta batik. Dalam hal ini, supaya masyarakat umum yang belum mengenal batik, termasuk generasi Z dan generasi milenial kita, dapat mencintai batik," ujarnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, mengaku bangga dan bersyukur atas kehadiran Dirjen IKMA Kemenperin dalam peresmian sentra IKM Batik yang diberi nama Maja Bharama Wastra, artinya sebuah kain yang cantik yang berasal dari Bumi Majapahit.
"Besar harapan saya bangunan ini bisa menjadi pengikut perekonomian yang ada di kota Mojokerto, kota terkecil di Jawa Timur dan terkecil nomor empat se-Indonesia yang memiliki luas 21,48 kilometer," katanya.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya
"Namun demikian, walau kota kecil tapi menjadi kota pusat inovasi, karena 2 tahun berturut-turut sebagai kota terinovatif se-Indonesia dari Kemendagri. Tahun 2022 dan 2023 kita mendapat ganjaran penghargaan kota terinovatif se-Indonesia dan ini capaian yang luar biasa," imbuhnya. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News