Dipimpin Mantan KSAU, Petisi FPRD Desak Jokowi Mundur dan Gibran Didiskualifikasi

Dipimpin Mantan KSAU, Petisi FPRD Desak Jokowi Mundur dan Gibran Didiskualifikasi Para tokoh yang tergabung dalam Petisi Forum Penyelamat Reformasi dan Demokrasi yang disingkat FPRD. Petisi ini dipimpin Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Gelombang ketidakpuasan masyarakat terhadap Presiden semakin membesar. Kali datang dari para tokoh bangsa yang mengatasnakan Petisi Forum Penyelamat Reformasi dan Demokrasi yang disingkat FPRD. Petisi ini dipimpin Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).

“Ini tidak ada kaitannya dengan capres-cawapres siapa pun,” tegas Agus Supriatna saat membacakan petisi FPRD bersama para tokoh bangsa yang terdiri dari para purnawirawan TNI, guru besar, dan tokoh masyarakat dalam video yang diedarkan ke publik. Video ini kini viral di tengah masyarakat.

Menurut Marsekal Agus, petisi FPRD itu murni disampaikan semata untuk menyelamatkan reformasi dan demokrasi karena Presiden dianggap telah melakukan tindakan abuse of power.

Abuse of power adalah penyalahgunaan kekuasaan, dalam bentuk penyimpangan jabatan. Jadi Presiden dianggap melakukan tindakan yang melanggar hukum, yang dilakukan dalam kapasitas resmi.

Dalam petisi itu Marsekal Agus menyebut beberapa contoh secara gamblang terutama tentang pilpres yang dianggap penuh kecurangan.

Bahkan Marsekal Agus mengungkap kronologi pencalonan Rakabuming Raka, putra , sejak proses di Mahkamah Konstitusi (MK) yang kemudian diloloskan sebagai cawapes dengan cara melanggar etika.

Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).

"Patut diduga terjadi ketidaknetralan Presiden Republik Indonesia dengan melakukan intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi, KPU, Badan Pengawas Pemilu, DKPP bahkan mekakukan pengerahan ASN, kepala desa, dan perangkat desa," kata Marsekal Agus Suriatna.

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO