SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Malam Ramadan hari kedua Minggu (10/3/2024) sekira pukul 23.30 WIB terjadi aksi pengeroyokan yang melibatkan beberapa pemuda di warung kopi sekitar Jalan Kebalen Timur, Surabaya. Alhasil, 3 orang menjadi korban dari enam pemuda yang diduga terpengaruh minuman keras (miras).
Aksi pengeroyokan yang berdekatan dengan Koramil Pabean Cantian, sehingga penanganan awal dilakukan oleh anggota Babinsa Koramil 0830/03 Pabean Cantian, Sutrisno (44). Ia mengatakan, peristiwa bermula saat salah satu korban berjalan hendak membeli nasi dan melintas depan warung lalu dipanggil beberapa pelaku.
Baca Juga: Terpengaruh Alkohol, Pengemudi Mercy di Jalan Kenjeran Surabaya Tabrak 3 Mobil dan Satu Meninggal
Kemudian, korban disuruh para pelaku memangil 2 korban lainya dengan tujuan untuk berpesta miras. Ajakan yang ditolak berbuntut penganiayaan kepada 3 korban dengan cara yang berbeda-beda.
Salah satu korban ada yang ditendang dan dipukul hingga disulut mengunakan korek api dan rokok yang menyala. Kemudian sekira pukul 00.30 wib korban dikeluarkan dari warung, dalam keadaan mabuk dan kesakitan.
Aksi yang terjadi antara pelaku dan korban adalah teman sekolah sehingga pihak orang tua korban tidak melakukan laporan Polisi. Pada Senin (11/3/2024) pukul 10.00 WIB korban didampingi orang tuanya serta pelaku didampingi orang tua mediasi dengan Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, dan Ketua RT dan RW.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Berdasarkan kesepakatan bersama dengan membuat surat pernyataan, korban sudah tidak menuntut dan pelaku tidak akan mengulangi lagi. Dari pihak keluarga korban keberatan melakukan visum dan lebih memilih permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan.
Dari peristiwa pemaksaan, pengeroyokan hingga pesta minuman keras di bulan puasa, Polsek Pabean Cantikan memberi keterangan melalui Iptu Fauzi selaku Kepala Unit Satuan Reserse Kriminal.
Ia mengatakan, “Penyelesaian dilakukan di Polres Tanjung Perak." Namun saat dipertanyakan di mana para pelaku membeli miras, Fauzi engan memberikan keterangan. (rus/mar)
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News