Lapoda Tuding Ada Pergeseran Suara di Kota Malang

Lapoda Tuding Ada Pergeseran Suara di Kota Malang Direktur Lapoda atau Lembaga Analisis Politik dan Otonomi Daerah, George Da Silva.

“Jadi total keselurhan ada 1575 TPS. Tetapi semple yang masuk ke kita tidak sampai segitu. Jadi pergeseran suara itu tidak ada dari caleg, cuma ambil dari Partai dan itu dianggap bagian dari kecurangan. Dan saya menduga, ini ada permainan caleg bersama PPK dan jajarannya, atau partai politik bersama PPK,” katanya.

Dari pengalaman saat di bawaslu, pergesaran suara tersebut terjadi Ketika memasuki sholat atau makan saat semua saksi sudah rekap keseluruhan dan menyisakan tanda tangan. Dan waktu makan atau sholat selama 1 jam ini menjadi peluang untuk orang berbuat curang.

“Sehingga kawan-kawan dari saksi datang tidak melihat lagi dan hanya tanda tangan. Itu kemungkinan terjadi,” tuturnya.

Ia juga membeberkan pergeseran suara itu untuk Kecamatan Blimbing untuk parpol ittu minus 210 suara yang diambil. Sedangkan penambahan untuk Saifudin 232 suara. Kecamatan Sukun penambahan untuk parpol 426 suara, penambahan untuk Saifudin 558 suara.

Untuk Kecamatan Lowokwaru penambahan untuk parpol 160 suara, penambahan untuk Saifudidin 1944 suara. dan penambahan untuk parpol menjadi 1767 suara. Jadi total penambahan parpol ke Saifudin sebelumnya itu 376 untuk parpol, untuk Saifudin total seluruhnya 2.724 suara dan total untuk parpol 1.816 suara.

Dengan kejadian tersebut, caleg yang diuntungkan yaitu caleg Saifudin, berarti kalau ada yang diuntungkan, bagi yang lain kan merasa dirugikan walaupun suaranya dia tidak di ambil, tapi dia merasa dirugikan karena seharusnya dia lolos tapi karena suara itu langsung ke Saifudin yang akhirnya membuatnya lolos

Sebagai Lembaga Analis, Geogre akan membuat materi apabila ada caleg-caleg yang merasa dirugikan silahkan menghubunginya. ia bisa membantu menganalisa dan mengaudit. (dad/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO