Warga Moronjamplung Lamongan Geger, Ditemukan Janda Tewas Terbunuh

Warga Moronjamplung Lamongan Geger, Ditemukan Janda Tewas Terbunuh Kondisi mayat Murni saat hendak dievakuasi petugas. (foto: istimewa)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Moronjamplung geger. Pasalnya sosok mayat berkelamin wanita ditemukan tewas di areal hutan desa setempat (Rabu, 5/8). Korban belakangan diketahui bernama, Murni Cahayani (21) warga Desa Pelang Kecamatan Kembangbahu.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, mayat korban diketahui kali pertama oleh, Suto (55) warga Desa Moronjamplung sekitar pukul 07.00 wib saat hendak ke sawah. Saat itu ia mencurigai ada sebuah benda, kemudian didekati ternyata sosok mayat perempuan memakai baju biru muda dengan celana jins abu-abu.

"Mayat tengkurap (tertelungkup) dengan darah keluar dari kepala," ungkapnya pada petugas.
Melihat itu, sontak ia berteriak dan teriakan inilah yang membuat warga berdatangan dan penemuan mayat ini kemudian dilaporkan ke kepala desa setempat yang kemudian melaporkan ke Polsek terdekat.

Petugas Polres Lamongan dengan tim Inavis Polres Lamongan langsung mendatangi lokasi dan lakukan oleh TKP serta langsung memasang garis polisi. Sayangnya petugas kesulitan melakukan oleh TKP karena lokasi penemuan mayat sudah dirusak warga, apalagi lokasi merupakan lahan pembuangan sampah di areal hutan setempat.

Kapolres Lamongan, AKBP Trisno Rahmadi melalui Paur Subbag Humas, Ipda Raskan yang dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat. "Semula petugas kesulitan mengungkap identitas mayat, namun ada yang mengenali korban yang diketahui bernama, Murni Cahayani (21) warga Desa Pelang Kecamatan Kembangbahu," ungkapnya.

Dari keterangan yang dihimpun, korban bekerja sebagai karyawati salah satu Pabrik sepatu dan baru saja bercerai. "Dari pihak keluarga korban menyebutkan kalau Selasa sore (4/8) korban pamit keluar dengan mengendarai Honda Beat tetapi setelah itu tidak pulang hingga mayatnya ditemukan," jelasnya.

Namun penyidik tidak ingin gegabah menyimpulkan kematian korban dengan aksi begal. "Kalau pembunuhan jelas, korban dibunuh dengan adanya sejumlah luka ditubuh korban," ungkap Raskan lagi.

Namun segala sesuatu bisa saja terjadi apalagi motor milik korban dan HP raib. "Segalanya bisa kemungkinan terjadi, namun beri waktu polisi mengungkap kasus ini dan pasti akan diberitahukan pada teman-teman wartawan," tandasnya. (ais/rvl) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Orang Tua Bripda Randy Bagus Minta Maaf, Penyebab Mahasiswi di Mojokerto Bunuh Diri Terungkap':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO