MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dipastikan mendukung Muhammad Al Barra (Gus Barra) sebagai Calon Bupati Mojokerto.
Hal itu ditegaskan Ketua DPC PPP Kabupaten Mojokerto Arif Winarko Arif Winarko kepada BANGSAONLINE di sela-sela silaturahim ke Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. dan putranya Gus Barra di Guest House Kampus Universitas KH Abdul Chalim Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
Baca Juga: Mubarok Bersholawat Dihadiri Ribuan Warga, Gus Barra Targetkan Menang Mutlak
Arif Winarko hadir bersama sekretaris wilayah DPW PPP Jawa Timur Habib Salim Quraisy dan beberapa pengurus DPC PPP Mojokerto.
Menurut Arif, rekomendasi untuk pilkada adalah hak DPP PPP. "Tapi tentu kami akan berikhtiar meyakinkan DPP (PPP) bahwa Gus Barra ini adalah calon bupati yang layak memperoleh rekomendasi dari PPP," tegas Arif Winarko kepada BANGSAONLINE, Senin (8/4/2024).
Arif Winarko juga mengaku punya alasan kuat untuk meyakinkan DPP PPP. "Gus Barra ini adalah sosok santri, sosok profesional muda yang kiprahnya banyak membantu masyarakat miskin," kata Arif Winarko.
Baca Juga: Dilaporkan Tim Ikfina ke Bawaslu, Kiai Asep: Saya Mundur dari ASN karena Masuk TKN Prabowo
Bahkan, menurut Arif Winarko, Gus Barra juga putra seorang kiai, yaitu Kiai Asep Saifuddin Chalim yang merupakan pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto. Selain itu, Kiai Asep juga ketua umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).
Gus Barra juga cucu pahlawan nasional, KH Abdul Chalim yang juga salah seorang kiai pendiri NU.
"Ini berarti Gus Barra layak memimpin kabupaten (Mojokerto). Apalagi tadi visi misinya sudah disampaikan oleh kiai (Asep). Jadi kami merespons baik visi misinya," tegasnya.
Baca Juga: Pasangan Mubarok Dinilai Tampil Gemilang di Debat Pamungkas Pilbup Mojokerto 2024
Sebelumnya, Sekretaris DPW PPP Jatim Habib Salim Quraisy kepada BANGSAONLINE juga menyampaikan bahwa dukungan PPP kepada Gus Barra sudah siap.
"Sudah, sudah. Sudah klir," kata Habib Salim kepada BANGSAONLINE. Ia berjanji akan memperjuangkan rekomendasi ke DPP PPP di Jakarta.
Sekadar informasi, PPP memiliki 5 kursi DPRD di Mojokerto hasil pemilu 2019-2024. Namun pada pemilu 2024-2029, PPP kehilangan satu kursi, yakni hanya mendapat 4 kursi DPRD.
Baca Juga: Lautan Manusia Padati Kampanye Akbar Paslon 02 Khofifah-Emil dan Gus Barra-Rizal di Mojokerto
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com sebanyak 8 parpol merapat ke Gus Barra. Yaitu Gerindra, Nasdem, PKB, PDIP, Golkar, PAN, dan Demokrat. Bahkan Perindo yang dapat 1 kursi DPRD di Mojokerto juga dikabarkan merapat. Sehingga yang tersisa adalah PKS.
Tapi Kiai Asep sudah mengisyaratkan akan menerima dengan tangan terbuka jika PKS bergabung. (msn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News