SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - DPRD Situbondo mengkhawatirkan kondisi eks lokalisasi Gunung Sampan (GS) yang kembali merajalela pascalebaran tahun ini. Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Hadi Priyanto, mengatakan bahwa kawasan tersebut mulai ramai dengan aktivitas yang meresahkan.
"Yang disampaikan kepada kami aktivitas PSK tambah merajalela, dari luar kota banyak yang masuk, kondisi PSK yang lagi ramai di media sosial, yang kedua disana terindikasi ada judi jeki," ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).
Baca Juga: Di Kirab Pataka Jer Besuki Mawa Beya, Satpol PP Situbondo Juga Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal
Menurut dia, Situbondo telah menjadi rujukan atau wilayah tujuan PSK dari berbagai lokalisasi di berbagai daerah.
"Informasi terkait Situbondo menjadi rujukan dari beberapa lokalisasi di Jawa Timur yang mungkin ditutup atau sudah ketat penjagaannya, dari banyuwangi, Jember, bondowoso, Bandung bahkan dari surabaya dilihat ekspansinya ke Situbondo, menjadi rujukan yang aman bagi PSK," paparnya.
Ia pun meminta agar kondisi saat Ramadan yang sudah kondusif untuk tidak ternoda kembali oleh aktivitas pelacuran dan perjudian.
Baca Juga: Dewan Belum Sahkan P-APBD 2024, Kepala Bappeda Situbondo: Kembali ke Perencanaan Awal
"Semoga suasana Ramadhan kemarin yang sudah kondusif, masyarakat nyaman tidak tercederai kembali dengan ketertiban yang diganggu, baik dengan judi maupun kembalinya PSK dari luar kota masuk Situbondo. Harus diantisipasi lebih awal," ucapnya.
Hadi menegaskan, diperlukan kerja sama semua pihak terkait agar Situbondo bersih dari aktivitas haram seperti di Gunung Sampan.
"Ini perlu ada kerjasama yang intensif antara pemerintah paling bawah pak RT dengan kepala desa lingkungan san kecamatan, kepolisian termasuk pemerintah daerah untuk menjaga kondisifitas lingkungan di gunung sampan. Agar normal kembali dan tidak ada pekerjaan yang melanggar peraturan perundang l-undangan seperti PSK atau judi," katanya.
Baca Juga: Pimpinan DPRD Situbondo Dilantik, Pjs Bupati: Ayo Bergandengan Tangan
Sementara itu, seorang tokoh agama di lingkungan eks lokalisasi itu, Haris menyebut sebagian PSK sudah datang.
"Ada sebagian yang ikut pengajian sudah datang," tuturnya.
Menanggapi pernyataan dari dewan, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat (Kabid Trantibmas), Indra Permana Aditya, menyatakan pihaknya tidak kendor dan terus melakukan operasi keliling ke lokasi dimaksud.
Baca Juga: Bupati Situbondo Berharap Sinergi dan Kolaborasi di Pelantikan Anggota DPRD Periode 2024-2029
"Terkait pernyataan Pak Hadi komisi 1, kami akan melakukan langkah-langkah khusus pengecekan ke lokasi eks lokalisasi itu. Kami sedang melakukan koordinasi internal. Kami akan melakukan operasi," bebernya. (sbi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News