
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tumor otak ganas atau glioblastoma pertumbuhannya sangat agresif sehingga perlu untuk dikenali tanda-tandanya.
Dilansir dari WebMD, glioblastoma adalah salah satu jenis kanker otak yang paling umum terjadi pada orang dewasa.
Sejauh ini pengobatan untuk glioblastoma bertujuan untuk meringankan gejala saja.
Penderita glioblastoma yang tidak diobati rata-rata memiliki harapan hidup sekitar 4 bulan. Sedangkan, mereka yang mendapatkan pengobatan memiliki harapan hidup sekitar 12 sampai 15 bulan.
Dilansir dari MD Anderson, gejala glioblastoma muncul tergantung pada area otak tempat tumor muncul dan menyebar, serta seberapa cepat tumor tumbuh.
Tumor otak ganas dapat menyebabkan masalah sebagai berikut:
-Menyerang dan menghancurkan jaringan otak
-Memberi tekanan pada jaringan di dekatnya
-Menyebabkan cairan menumpuk di jaringan otak
-Menyebabkan pendarahan
-Menghalangi sirkulasi normal cairan serebrospinal melalui ruang di dalam otak
-Mengambil ruang dan meningkatkan tekanan di dalam tengkorak (intrakranial)
Berikut tanda-tanda glioblastoma:
1. Sakit kepala
Sakit kepala akibat glioblastoma terasa berbeda dnegan sakit kepala biasa.
Sakit kepala akibat glioblastoma biasanya lebih sering terjadi seiring berjalannya waktu dan mungkin tidak merespon terhadap obat pereda nyeri yang dijual bebas.
Penyakit ini biasanya menyebabkan mual atau muntah dan menjadi lebih buruk saat berbaring, membungkuk atau mengejan.
2. Kejang
Bentuk kejang dapat terjadi seperti gerakan lengan dan kaki yang tidak terkendali serta hilangnya kesadaran.
3. Perubahan cara bicara
Penderita kanker otak bisa memiliki gejala berupa kesulitan menemukan kata-kata, berbicara tidak jelas, dan tidak mampu memahami bahasa.
4. Perubahan sensorik
Penderita glioblastoma mengalami perubahan kemampuan untuk mencium, mendengar, atau melihat, termasuk penglihatan ganda atau kabur.
Selain itu, indera peraba juga turut terpengaruh, seperti kehilangan sebagian kemampuan untuk merasakan panas, dingin, ujung tajam, tekanan, atau sentuhan ringan.
5. Hilangnya keseimbangan atau koordinasi
Tanda hilangnya keseimbangan atau koordinasi tubuh dikarenakan glioblastoma memengaruhi hubungan antara sistem saraf pusat dan otak.
6. Perubahan fungsi mental, suasana hati, atau kepribadian
Tumor otak ganas ini dapat menyebabkan penderitanya menjadi menarik diri, murung atau tidak efisien dalam bekerja.
Penderita glioblastoma sering merasa mengantuk, bingung dan tidak mampu berpikir.
Depresi dan gangguan kecemasan yang terjadi secara tiba-tiba mungkin merupakan gejala awal glioblastoma.
(ans)