GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim, tetap berharap bisa mengusung Ketua KONI Kabupaten Gresik, Anis Ambiyo Putri, sebagai bakal cawabup di pilkada 2024.
Menurut Nurhamim, Anis masih tercatat sebagai kader Golkar Gresik dan merupakan salah satu figur yang ditugasi DPP untuk running pada Pilkada Gresik 2024. Anis diminta turun ke masyarakat untuk mendongkrak elektabilitas.
Baca Juga: Kuasa Hukum Genpatra Yakin MK Kabulkan PSU di 7 Kecamatan
"Bu Anis menjadi salah satu kader Golkar yang diberikan tugas DPP untuk turun ke masyarakat, karena Bu Anis merupakan salah satu kader yang digadang maju pada Pilkada Gresik 2024. Minimal di posisi bakal calon wakil bupati (bacawabup)," ucap Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (7/5/2024).
Sejauh ini, kata Anha, begitu panggilan akrab Ahmad Nurhamim, Anis belum memberikan jawaban secara tertulis bersedia atau tidak diusung Golkar pada Pilkada Gresik.
"Kami belum mendapat jawaban resmi dari Bu Anis, siap maju atau tidak pada Pilkada Gresik," tandas Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Baca Juga: MK Gelar Sidang Putusan 4-5 Februari, Kubu Yani-Alif Yakin Gugatan Pemohon Ditolak
Dalam kesempatan itu, Nurhamim juga menyampaikan progres komunikasi partainya dengan DPC Gerindra Gresik untuk mengusung pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati.
Ia memastikan akan koalisi dengan Gerindra karena Golkar tidak bisa memberangkatkan paslon sendiri, lantaran pada pamilu 2024 lalu hanya meraih 6 kursi legislatif.
"Sudah 100 persen Golkar dan Gerindra Gresik koalisi untuk mengusung paslon di Pilkada Gresik 2024," tandasnya.
Baca Juga: Pasti Berhasil! Tutorial Buat Faktur Pajak Pelunasan Coretax Jika Uang Muka Dibuat di Efaktur 2024
Sejauh ini, tambah Nurhamim, DPP Golkar sudah menugaskan 3 figur untuk turun ke masyarakat guna meningkatkan elektabilitas. Yakni dirinya sendiri selaku ketua DPD, Anis Ambiyo Putri, dan Ketua DPC Gerindra Gresik Asluchul Alif.
Nantinya, DPP Golkar akan melakukan survei pada bulan Juni untuk menakar elektabilitas ketiga figur tersebut.
"Jika Mas Alif yang paling tinggi elektoralnya, maka saya dan Bu Anis yang akan diusulkan menjadi kandidat calon wakil bupatinya. Makanya, kami bertiga diminta intens menemui masyarakat untuk mendongkrak elektoral," pungkasnya. (hud/van)
Baca Juga: MK Bakal Gelar RPH Sidang Sengketa Pilkada Gresik, Pemohon dan Termohon Yakini Dalil Mereka Diterima
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News