“Satu orang dirawat di rumah sakit dan tiga lainnya dirawat di rumah keluarganya masing-masing,” katanya.
Ia juga menyampaikan, bahwa pihaknya sudah mengimbau kepada masyarakat, agar tidak menerbangkan balon udara. Karena, banyak warga yang dirugikan.
“Balon udara itu kan membawa banyak petasan saat diterbangkan. Jadi sangat membahayakan bagi orang lain,” jelas Agus.
Agus menuturkan, pihaknya saat ini melakukan penyelidikan kasus tersebut.
Di tempat terpisah, dokter IGD RSUD dr. Harjono Ponorogo, dr. Agustina Wulandari mengatakan, satu remaja yang dilarikan ke rumah sakit, mengalami luka bakar pada bagian kedua tangan, punggung, kaki dan leher.
“Saat berada di rumah sakit, pasien sudah dalam keadaan melepuh pada kulitnya. Namun saat ini mulai sadar dan stabil,” katanya. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News