Satpol PP Tertibkan PKL Pasar Semampir Probolinggo

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Dinilai merusak estetika pasar Semampir, petugas Satpol PP Kabupaten Probolinggo melakukan penertiban kepada sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sembarangan menaruh bedak dan barang dagangannya, Selasa (11/8).

Pantuan BANGSAONLINE.com di lapangan, dengan membawa truk, puluhan anggota penegak perda tersebut mengangkuti barang milik PKL untuk dimasukan ke truk.

Baca Juga: Diperpanjang, Ugas Irwanto Tetap Jadi Pj Bupati Probolinggo

Barang-barang yang diangkut oleh petugas Pol PP itu karena ditinggalkan oleh pemiliknya setelah berjualan di pasar. Kebanyakan, barang yang diangkut oleh petugas merupakan milik pedagang sayur serta kelapa dan warung kopi yang mangkal di lokasi itu.

Namun, dari sekian barang itu, sebagian tidak diangkut oleh petugas. Sebab, pemilik barang datang untuk menghalanginya. “Jangan pak, ini punyaan saya. Biar saya sendri yang memindahkan ke tempat yang lebih aman,” ungkap seorang pedagang yang mengaku bernama Sutriya.

Kepala Pasar Semampir Kota Kraksaan, Mansur menyebutkan, pihaknya sengaja melakukan penertiban lokasi Pedagang Kaki Lima di area itu. Sebab, merusak keindahan pasar. “Barang yang diangkut tadi merupakan pedagang malam (dari pukul 12.00 hingga 5.30 red),” paparnya.

Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Apresiasi Program TMMD

Mansur menjelaskan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada pedagang pasar semampir agar setelah berjualan harus dirapikan lagi serta barang dagangannya diangkut. “Tapi tidak dihiraukan, sehingga kami bekerja sama dengan SatPol PP untuk melakukan penertiban,” katanya.

Kasat Pol PP setempat, Muh Abduh Ramin, mengatakan kalau barang milik PKL yang diangkut oleh petugas ke dalam truck tersebut akan dikembalikan. “Tapi sesuai dengan Prosedur pengambilan. Biar tidak seperti itu (kotor,red) terus," tegasnya. (ndi/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News