Tidak Hanya Tunjuk Hindun Anisah Sebagai Karteker Ketua DPC, DPP Juga Geser Posisi Sudiono Fauzan

Tidak Hanya Tunjuk Hindun Anisah Sebagai Karteker Ketua DPC, DPP Juga Geser Posisi Sudiono Fauzan

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - PKB bergerak cepat menyikapi kekosongan pucuk pimpinan di Kabupaten Pasuruan dengan melakukan konsolidasi pasca mundurnya Ketua DPC Irsyad Yusuf. DPP PKB telah menunjuk karteker yang dipimpin oleh Dr .

Penunjukan tersebut diumumkan di Kantor DPC , Gedung Addakhil Kraton, Senin (20/5/2024) lalu.

bukan figur asing di Kabupaten Pasuruan. Ia adalah putri dari KH. Nasih Hamid bin KH. Abdul Hamid, yang dikenal sebagai aktivis perempuan.

Saat ini, Hindun menjabat sebagai Wasekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa sekaligus Stafsus Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah. Pada pemilu 2024 lalu, Hindun juga memenangkan perebutan kursi DPR RI dari Dapil Jawa Tengah II.

PKB tak hanya menunjuk sebagai karteker ketua, melainkan juga merombak ulang komposisi kepengurusan di tingkat DPC.

Posisi Sekretaris DPC saat ini dijabat Nurkholis Majid. Sementara ditugaskan sebagai Wakil Ketua DPC .

Ketua Mustasyar DPC KH. Mujtaba Abdusshomad menuturkan penunjukan karteker disertai perombakan struktur kepengurusan merupakan bentuk penyegaran organisasi.

Ia berharap langkah DPP PKB pusat mampu menyolidkan barisan PKB jelang kontestasi politik daerah.

"Kita semua tentu berharap pengurus tetap kompak, tetap dalam satu barisan dengan semangat yang sama untuk memenangkan Gus Mujib sebagai Bupati Pasuruan," katanya.

Terpisah, Ketua Dewan Syuro DPC KH. A. Mujib Imron mengatakan konsolidasi yang sudah dilakukan karteker harus terus terjalin. Tak hanya di tingkat DPC, melainkan juga meliputi fraksi PKB di DPRD, PAC, hingga ranting.

"Kami berharap ada percepatan konsolidasi dan sosialisasi selama masa transisi ini," katanya.

Gus Mujib menjelaskan tugas karteker adalah menyiapkan komposisi kepengurusan definitif. Menurutnya, proses itu memang perlu langkah-langkah taktis. Mengingat, perhelatan Pilbup Pasuruan semakin dekat.

"Maka terbentuknya kepengurusan definitif yang solid sangat diperlukan agar lebih fokus menghadapi pertarungan politik ke depan," pungkas Gus Mujib. (bib/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO