GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pilkada Gresik 27 November 2024 potensi akan diikuti oleh 3 pasangan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup).
Hal ini setelah ada 3 figur yang mendaftar sebagai bacabup di partai politik (parpol) yang bisa mengusung paslon sendiri tanpa koalisi, dan parpol yang harus koalisi karena raihan kursi yang dimiliki di DPRD Gresik hasil Pemilu 2024 kurang dari 20 persen atau 10 kursi. Ketiga bacabup itu adalah Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik, M Syahrul Munir. Ia telah mendaftar bacabup di tiga parpol yakni DPC PKB dengan 14 kursi, DPD PAN dan DPC PPP masing-masing dengan 3 kursi.
Baca Juga: Jika Temukan Kecurangan di Pilkada Gresik, Saksi Kotak Kosong Bisa Gugat ke MK
"Saya telah mendaftar di PKB, PAN dan PPP di posisi bacabup," ucap Syahrul kepada BANGSAONLINE.com.
Selanjutnya, Ketua DPC Gerindra Gresik, Asluchul Alif. Gerindra Gresik sudah bulat satu suara mengusung Alif sebagai bacabup untuk running Pilkada Gresik 2024.
Meski Gerindra Gresik kantongi 10 kursi dan bisa melenggang sendiri tanpa harus koalisi untuk usung Alif di pilkada, namun Alif tetap mendaftar di parpol lain. Yaitu, di PKB dengan 14 kursi, di PDIP dengan 9 kursi, di Demokrat, PAN, dan PPP masing-masing dengan 3 kursi dan di Nasdem dengan 2 kursi.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
"Di parpol-parpol tersebut saya mendaftar sebagai bacabup," kata Alif.
Kemudian, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani. Petahana yang merupakan kader PDIP Gresik diusulkan partai menjadi bacabup. Ia juga mengambil formulir pendaftaran sebagai bacabup di PKB Gresik dan mendaftar bacabup di DPC PPP Gresik dengan mengutus Thoriqi Fajrin.
"Gus Yani (Fandi Akhmad Yani) merupakan pendaftar terakhir di PPP Gresik sebagai bacabup," kata Sekretaris DPC PPP Gresik, Ali Mahmudi kepada BANGSAONLINE.com. (hud/ns)
Baca Juga: Wujudkan Kondusivitas Jelang Pilkada 2024, KKD Jatim Gelar FGD Pengamanan Ruang Digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News