Efek Samping Memakai Vape Bagi Kesehatan

Efek Samping Memakai Vape Bagi Kesehatan Efek Samping Memakai Vape Bagi Kesehatan. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Vape atau rokok elektrik sering dianggap lebih aman oleh Sebagian orang karena tidak melibatkan proses pembakaran. Namun, faktanya vape memiliki kandungan zat toksik yang membahayakan Kesehatan tubuh.

dr. Aditya Wirawan, Ph.D., Sp.P yang merupakan pengajar di Departemen Pulmonologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan bahwa vape tidak boleh dianggap lebih aman dari rokok konvensional.

Beberapa bahan toksik pada rokok konvensional tidak terdapat pada vape, begitupun kandungan toksik pada vape yang tidak terdapat pada rokok konvensional.

"Namun, ini tidak membuat vape aman. Para ilmuwan masih mempelajari lebih lanjut tentang efek Kesehatan jangka pendek dan jangka panjang dari penggunaan vape," ujar dr. Aditya.

Berikut efek samping memakai vape bagi kesehatan tubuh:

1. Iritasi saluran napas: Gangguan pada pernapasan yang bisa mengakibatkan radang tenggorokan, batuk, hidung meler, dan pilek.

2. Bronkitis akut: Peradangan dan iritasi akut pada saluran Udara (brokis) yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan.

3. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK): Masalah kronis yang menyerang paru-paru sehingga menghalangi aliran Udara dan membuat seseorang kesulitan untuk bernapas.

4. E-cigarette or Vaping Associated Lung Injury (EVALI): Cedera paru akibat penggunaan produk rokok elektrik.

Dokter spesialis paru di RSUI menjelaskan bahwa kasus EVALI dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan sebagai efek samping dari pemakaian vape.

Adapun Waktu yang diperlukan seseorang merasakan efek samping dari vape sangat bervariasi, tergantung pada berbagai faktor seperti sensitivitas individu terhadap nikotin dan seberapa banyak menghirup dari vape.

Beberapa efek dapat dirasakan secara cepat setelah menghirup uap dari vape, terutama apabila uap tersebut mengandung nikotin. Efek tersebut bisa muncul dalam hitungan detik hingga menit setelah inhalasi.

Selain berakibat pada pemakain, orang sekitar serta lingkungan juga ikut terdampak.

(ans)

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO