SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mata silinder atau astigmatisme merupakan kondisi refraktif pada permukaan kornea mata yang tidak memiliki kelengkungan yang merata, sehingga menyebabkan fokus cahaya tidak sempurna pada retina.
Apabila kornea atau lensa mata tidak melengkung secara merata, maka sinar cahaya tidak akan dibiaskan dengan benar.
Baca Juga: Klarifikasi Khofifah soal Hoaks Video Bagi-Bagi Santunan Usai Menang Pilbup Jatim
Mata silinder bisa membuat pandangan pengidapnya menjadi kabur, baik dari dekat maupun jauh. Mata silinder dapat diderita oleh siapa saja, tanpa pandang bulu.
Perlu diketahui bahwa mata silinder tidak disebabkan oleh kebiasaan yang keliru. Misalnya, membaca dalam cahaya yang redup atau menonton televisi dengan jarak yang sangat dekat. Menurut ahli, pendapat tersebut hanya mitos belaka.
Berikut penyebab mata silinder yang perlu diwaspadai:
Baca Juga: Khasiat Air Rendaman Daun Ketumbar untuk Kesehatan Tubuh
-Riwayat keluarga dengan silinder atau gangguan mata lainnya seperti degenerasi kornea
-Jaringan parut atau penipisan kornea mata
-Rabun jauh yang berlebihan, sehingga membuat pandangan kabur di kejauhan
Baca Juga: Resep Kolak Pisang Bakar Nangka, Sajian Manis dan Praktis
-Rabun dekat yang berlebihan, sehingga membuat pandangan close up yang kabur
-Pernah melakukan jenis operasi mata tertentu seperti operasi katarak
Dilansir dari Mayo Clinic, mata silinder pada anak atau orang dewasa tergolong sangat ringan dan tak membutuhkan pengobatan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 28 November 2024
Pengobatan mata silinder sebenarnya bertujuan memperbaiki kualitas penglihatan dengan menggunakan kacamata, lensa atau melalui prosedur bedah mata menggunakan sinar laser.
Pastinya kacamata atau lensa ini akan disesuaikan oleh dokter sesuai kenyamanan penggunanya.
Adapun pengobatan menggunakan sinar laser bertujuan untuk memperbaiki jaringan pada kornea mata yang melengkung seperti seharusnya.
Baca Juga: Resep Wedang Jahe Serai, Minuman Tradisional Penghangat Tubuh
Jaringan sel terluar yang ada pada permukaan kornea akan diangkat terlebih dulu sebelum sinar laser digunakan untuk mengubah kornea dan memulihkan kemampuan mata memfokuskan cahaya.
Prosedur pengobatan dengan sinar laser umumnya membutuhkan waktu setengah jam. Selanjutnya, kornea dijaga untuk dipulihkan kondisinya.
Beberapa jenis prosedur operasi yang menggunakan bantuan laser untuk pengobatan mata silinder yaitu LASIK (laser-assisted in situ keratomileusis), LASEK (laser-sub-epithelial keratomileusis) dan fotorefraktif keratektomi (PRK).
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Rendaman Air Nanas untuk Kesehatan Tubuh
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News