MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Beribu asa meluncur dari bibir Ikfina Fahmawati ketika meresmikan gedung Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Tumpak.
Mengenakan setelan baju hitam, bupati perempuan pertama di Mojokerto itu tampak antusias ketika datang ke Desa Sidoharjo, Gedeg, Minggu (9/6/2024) siang.
Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
Ikfina yang didampingi Pdt. Natael Hermawan Prianto selaku Ketua Majelis Agung GKJW, juga sempat menyapa ratusan jemaat gereja di utara Sungai Brantas ini.
"Mudah-mudahan dengan diresmikannya gedung GKJW Tumpak ini bisa membuat para jemaat dan pendeta beribadah lebih baik lagi, sehingga bisa membawa manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh warga masyarakat Kabupaten Mojokerto," ucap bupati di hadapan jemaat GKJW dan para tokoh lintas agama yang hadir pada peresmian itu.
Ikfina juga berpesan kepada keluarga besar jemaat GKJW Tumpak agar terus membina iman para jemaatnya, supaya kelak bisa meningkatkan kualitas moral SDM di Bumi Majapahit ini.
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto, kita berharap agar GKJW tumpak bisa hadir sebagai lembaga keagamaan yang bisa membina keimanan dan ketakwaan warganya. Karena ini merupakan bagian dari kita dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Mojokerto," sambung Ikfina.
Gedung GKJW Tumpak ini mulai dibangun pada 9 Februari 2022 tepat di belakang gedung gereja yang lama.
Pada saat itu pula, Bupati Ikfina juga berkesempatan untuk meletakkan secara simbolis batu pertama, sebagai penanda mulai dibangunnya gedung GKJW yang baru dua tahun yang lalu.
Baca Juga: Pemkab Mojokerto Kebut Pembangunan Jembatan
Kini gedung yang baru itu telah siap digunakan setelah diresmikan melalui prosesi potong pita dan pemukulan gong oleh Bupati Mojokerto. (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News