Anjuran Tidak Memotong Kuku Bagi Orang Berkurban

Anjuran Tidak Memotong Kuku Bagi Orang Berkurban Anjuran Tidak Memotong Kuku Bagi Orang Berkurban. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Terdapat beberapa anjuran bagi orang yang berkurban sebelum penyembelihan hewan kurban, salah satunya tidak memotong kuku.

Syakir Jamaluddin selaku anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengatakan bahwa anjuran tidak memotong kuku saat Idul Adha memiliki dua pendapat.

Pendapat pertama yakni anjuran ditujukan untuk orang berkurban, sedangkan pendapat kedua ditujukan untuk hewan yang kurban.

"Ada yang memahami larangan potong rambut dan kuku pada shohibul urban an ada yang pada hewan kurbannya. Dua-duanya punya landasan yang kuat dan penjelasan yang logis," ujar Syakir.

Syakir juga menjelaskan bahwa anjuran tidak memotong kuku dan rambut sebelum Idul Adha dimulai sejak masuknya awal bulan Zulhijah yang jatuh pada hari Kamis, 8 Juni 2024.

Anjuran tersebut berlaku hingga 10 Zulhijah atau pada hari raya Idul Adha yang jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024.

Sementara itu, hukum tidak memotong kuku 10 hari sebelum Idul Adha adalah sunah atau dianjurkan.

"Hukumnya sunah tidak memotong. Kalau memotong juga tidak apa-apa, maksimal hukumnya makruh, tidak sampai haram," jelas Syakir.

Beracuan pada Imam Abu Hanafi, hukum memotong kuku saat Idul Adha adalah mubah atau diperbolehkan.

Namun, Imam Syafi'i dan Imam Malik menjelaskan bahwa hukum memotong kuku saat Idul Adha adalah makruh atau sebaiknya tidak dilakukan.

Hanya Imam Hambal yang berpendapat bahwa memotong kuku sebelum berkurban merupakan sebuah larangan.

Dikarenakan umat Islam Indonesia mayoritan bermazhab Imam Syafi'i, maka Syakir menyarankan orang yang berkurban agar tidak memotong kuku dan rambut sebelum hari raya Idul Adha.

Apabila seseorang terpaksa harus memotong kuku atau rambut karena alasan mendesak, hal itu tidak menjadi persoalan.

(ans)

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO