Taman Prapanca Sukses Sedot Ribuan Pengunjung, tapi tak Miliki Fasilitas Indoor

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto sukses menyulap bekas pasar ayam di Jalan Prapanca menjadi sebuah taman keluarga yang indah. Setiap weekend dan hari libur sekolah, Taman Prapanca yang mendapat gelontoran anggaran pembangunan Rp1 miliar pada TA 2023, menjadi pilihan bagi ribuan pengunjung untuk meluangkan waktunya di tempat yang dulunya terkenal kumuh tersebut.

Taman Prapanca adalah satu dari enam bagian ruang terbuka hijau (RTH) yang telah diselesaikan pengerjaannya oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.

Taman yang terletak di lingkungan Cakarayam atau di sisi barat Kota Mojokerto tersebut dilengkapi area playground kekinian, gazebo, bangku taman, dan mobil-mobilan listrik, sehingga menjadi pilihan berakhir pekan bagi keluarga untuk menyenangkan si buah hati.

"Tempat ini sangat instagramable, karena ditunjang adanya lampu antik dengan ornamen klasik di setiap sudutnya. Sementara di sisi barat dilengkapi panggung untuk aktivitas pertunjukan. Sungguh cocok sebagai sarana melepas penat usai beraktivitas seharian," kata Arnold Nickolas, seorang pengunjung dari Sidoarjo yang datang bersama adik perempuannya, Jumat (21/06/2024) malam.

Keberadaan taman cukup strategis karena diapit puskesmas, kantor Kelurahan Mentikan, dan Pasar Prapanca. Saat ini mulai dipadati oleh penjaja makanan dan minuman dan penjual mainan anak dan jasa menggambar.

"Sudah bagus, Mas. Ada toilet milik Sanimas, mushola. Mungkin ke depannya bisa difasilitasi wifi, satu atau dua pohon peneduh yang besar sehingga siang bisa digunakan nyantai. Lampu penerangannya juga masih belum merata, sebelah barat dan area parkir belum ada PJU-nya," kata Ulil Amri, warga Kelurahan Meri ikut sumbang saran.

Ulil mengaku sudah beberapa kali berkunjung ke Taman Prapanca ini. Ia mengaku betah berlama-lama di taman ini karena lokasinya yang nyaman.

"Harapan saya sebagai warga kota (Mojokerto) area playground itu dibuatkan atap semacam indoor lah biar mainannya tidak cepat rusak. Eman-eman harganya pasti mahal, bakal cepat rusak kalau dibiarkan kehujanan kepanasan seperti itu," cetusnya.

Ditemui sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto, Amin Wachid, membuka ruang urun rembuk bagi warga kota terhadap hasil pembangunan di Kota Mojokerto. Sebab menurutnya, hal ini akan menjadi pelecut kemajuan bersama kota ini.

"Silahkan warga kota memberikan sumbang saran, apa saya yang diinginkan disampaikan. Ini demi kemajuan kita bersama kok," katanya.

Pada tahun 2023 lalu, Pemkot Mojokerto membangun enam taman baru. Pembangunan taman baru disebar di lingkungan RT, RW, dan kelurahan lainnya. Di antaranya pembangunan Taman Sekarputih, Kelurahan Kedundung.

Selain itu, taman baru juga dibangun di dua titik di Kecamatan Magersari lainnya. Masing-masing menyentuh pembangunan Taman Panderman, Kelurahan Wates dan Taman Kedungsari, Kelurahan Gununggedangan.

"Kita tambah juga taman baru Kecamatan Prajurit Kulon," pungkasnya. (yep/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News