Ustaz Ikhwan (baju putih) saat silaturahmi di kediaman Gus Hamid.
" Cak Hamid itu kumpul dengan orang Arab, Cina, Madura dan Jawa, mampu dia," kata ustaz Saikhu salah satu tokoh MWCNU Purworejo, Kota Pasuruan.
Sementara Gus Hamid sendiri ketika dikonfimasi adanya dukungan itu hanya bisa menyampaikan terima kasih.
"Terima kasih atas dukunganya, semoga langkah perjuangan ini bisa terkabulkan," kata Gus Hamid saat di temui di kediamanya, Perum Karya Bakti, Gentong, Gadingrejo, Kota Pasuruan, Sabtu (29/06/2024).
Gus Hamid mengakui bahwa dirinya juga sudah diminta mengajar saat menimba ilmu di Ponpes AlMunawwir Krapyak, Yogyakarta. Dilanjut mengajar di MTs & Aliyah Tarbiyatul Mu'alimin di Pon.Pes Sidogiri, MAN 3 Kota Malang, MTs Roudlotul Islam Wonosari, MTs. Miftahul Ulum Bajangan hingga menjadi Kepala Madrasah MTs Nurul Huda Sedodol, dan mengisi pengajian rutin di Pesantren Nurul Huda dan Masjid Quwatul Ummah Sedodol, Kraton Pasuruan
"Jadi kami fahamlah soal nasib Guru baik guru ngaji maupun guru formal. Ya mohon dukunganya lah, jazakumulloh khoiron katsiron," ucap Gus Hamid. (afa/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
