SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Anggota DPR RI, Indah Kurnia, bersama OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur mengedukasi masyarakat dengan giat bertajuk 'Edukasi Pinjaman Online', Sabtu (6/7/2024).
Agenda yang dilaksanakan oleh Yayasan Rumah Ide Kreasi Indonesia itu digelar di Kedai Tepi Teras, Sidoarjo. Pesertanya, para pelaku UMKM yang tergabung dalam asosiasi Unggul Terampil Jaya.
Baca Juga: UMKM Kue Pia di Gempol Pasuruan Curhat Terdampak Covid-19, Khofifah Janji akan Beri Perhatian Lebih
Robet Lala sebagai pembina yayasan berterima kasih kapada Indah Kurnia yang telah melaksanakan kegiatan tersebut, "Terima kasih Bunda yang sudah selalu setia menemani kami dalam berbagai kegiatan."
Mohammad Bakrie dari OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Ia menjelaskan, saat ini harus benar-benar waspada dalam transaksi secara online. Khususnya mewaspadai transaksi pinjaman online (Pinjol).
"Saat ini pinjaman online ilegal yang sudah ditutup oleh pemerintah sudah mencapai 6.991 aplikasi. Sedangkan yang dinyatakan legal sebanyak 100 aplikasi. Oleh karena itu hati-hati terhadap berbagai aplikasi Pinjol yang berseliweran di media sosial," paparnya.
Baca Juga: Khofifah Sambut Baik PP Penghapusan Kredit Macet yang Diteken Presiden Prabowo
Ia juga berpesan agar masyarakat dapat menghubungi OJK bila ingin memastikan apakah sebuah aplikasi pinjol itu legal atau ilegal.
"Segera hubungi kontak 157 atau melalui whatsapp di nomor 081157157157 bila ingin memastikan mengenai legalitas aplikasi pinjol," tuturnya.
Sementara itu, Indah Kurnia menyampaikan agar kita bijak mengatur keuangan, "Kita harus bijak mengatur keuangan. Hindari membeli barang yang konsumtif." ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima pada hari ini, Minggu (7/7/2024).
Baca Juga: Terima Baleg DPR RI untuk Prolegnas, Pj Gubernur Jatim Sampaikan Pelbagai Aspirasi
Menurut dia, akhir-akhir ini banyak beredar informasi yang tidak sehat melalui sosial media terkait investasi bodong dan pinjol ilegal. Indah mengimbau kepada masyarakat agar tidak terbujuk dengan tawaran yang tidak rasional oleh pihak siapa pun.
"Salah satu upaya untuk bisa mempertahankan kondisi keuangan keluarga adalah dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan produktif seperti usaha maupun opsi lain yang lebih menantang dan menjanjikan keuntungan seperti investasi dengan tujuan agar uang tidak berhenti di tabungan," bebernya.
Oleh sebab itu, anggota DPR RI dari dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) ini mengapresiasi edukasi dan sosialisasi yang dilakukan oleh OJK terhadap masyarakat secara rutin, periodik, dan konsisten. Ia turut berterima kasih kepada masyarakat yang terus mau mengedukasi diri dalam berbagai hal, termasuk mengenai keuangan. (sta/mar)
Baca Juga: Terpicu dari Dua Produsen Lele yang Berkembang Pesat, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News