Ribuan Personel Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Tuban

Ribuan Personel Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Tuban Rakor personel di Mapolres Tuban dalam rangka pengamanan pengesahan warga baru PSHT.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kepolisian Resort (Polres) Tuban menerjunkan sebanyak 1.215 personel untuk mengamankan pengesahan warga baru () yang digelar di padepokan , Kecamatan Jenu, Selasa (9/7/2024) malam.

"Pengamanan hari ini kita melibatkan sebanyak 1.215 personel yang terdiri dari anggota Kodim, Brimob, Polres, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan 200 anggota internal yang ada di Kabupaten Tuban," kata Kapolres Tuban, AKBP Suryono, kepada wartawan setelah menggelar apel pengamanan di mapolres setempat, Selasa (9/7/2024).

Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Tangkap Pelaku Pencurian Iphone, Ternyata Masih di Bawah Umur

Dalam pengamanan ini, ribuan personel akan disebar ke empat lokasi penyekatan. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya konvoi maupun orang luar daerah yang mencoba masuk ke wilayah Kabupaten Tuban.

"Selain itu, kami juga pasti akan melakukan patroli sebelum acara dimulai," ucapnya.

Suryono mengungkapkan, keamanan di lokasi padepokan juga menjadi fokus utama guna mengamankan anggota penggembira yang tidak diundang.

Baca Juga: Keluarga Korban Laka Tambang di Tuban Tak Menuntut dan Terima Santunan

Menurutnya, dalam acara pengesahan biasanya ada tamu tak diundang yang berpotensi bikin gaduh dan rusuh.

"Ya karena yang diundang hanya yang akan disahkan beserta pendamping masing-masing rayon," katanya.

"Lebih baik beribadah, tirakat di rumah dan tidak perlu datang," tambahnya.

Baca Juga: Kasus Perusakan Pagar Rumah di Widang, Kuasa Hukum Korban: Polisi Jangan Kambing Hitamkan Pemborong

Sementara itu, lokasi yang menjadi titik rawan dalam kegiatan ini adalah dari Kabupaten Bojonegoro dan Kecamatan Palang, Tuban. Sedangkan, salam kegiatan ini terdiri dari 1.546 anggota yang akan disahkan, dari 20 kecamatan. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO