Datangkan DJ, Muda-mudi Nganjuk Meriahkan HUT RI ke-70 dengan Colour Run Festival

Datangkan DJ, Muda-mudi Nganjuk Meriahkan HUT RI ke-70 dengan Colour Run Festival TABUR - Bubuk warna warni nampak ada di mana-mana dalam gelaran Colour Run Festival di Stadion Anjuk Ladang Nganjuk. (foto: soewandito/BANGSAONLINE)

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Berbagai cara dilakukan warga untuk memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan RI yang ke-70 ini. Seperti yang ada di halaman parkir Stadion Anjuk Ladang Kelurahan Ploso Kecamatan Nganjuk. Ratusan anak muda yang rata-rata para pelajar ini berkumpul untuk mengikuti acara bertajuk run colour festival, yakni saling tabur bubuk berwarna dan disiram air, Minggu (23/8).

Dengan berjoget dan saling tabur bubuk warna-warni, mereka larut dalam suasana yang diiringi musik hip-hop yang dipandu oleh disc jockey (DJ) dari Surabaya. Meski nampak kotor, para kawula muda ini mengaku senang dengan acara tabur warna tersebut. Pasalnya, bubuk yang digunakan aman bagi kesehatan, karena berbahan dari tepung maizena yang biasa digunakan untuk membuat roti.

Sandra Venila (18), salah satu peserta asal Kediri mengaku senang ikut pesta tabur warna ini. Dia bersama teman-temannya sengaja datang ke Nganjuk hanya untuk ikut memeriahkan acara tujuhbelasan. Meski harus merogoh kocek Rp 75 ribu sebagai tanda masuk, dia merasa tidak kecewa.

"Acara seperti ini jarang ada, makanya kami jauh-jauh datang dari Kediri hanya untuk ikut berpesta," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Oktavia (17), pelajar asal Nganjuk. Dia sengaja menyisihkan uang sakunya hanya untuk ikut festival ini. Selain bisa berdisko, Oktavia mengaku datang di acara ini untuk memeriahkan hari kemerdekaan. "Baru kali ini diadakan di Nganjuk, makanya saya ikut," ujarnya.

Sementara, pihak panitia mengaku sengaja menggelar acara ini dengan tema run colour festival dengan mengadopsi pesta holi yang ada di India. Festival ini sekaligus untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI yang ke 70.

"Sengaja kita tampilkan acara ini untuk mengakomodir hobi anak muda. Dari pada mereka datang ke diskotik dan kena pengaruh negatif, kami datangkan DJ untuk menghibur mereka," terang Singgih, panitia penyelenggara. (dit/rvl)