SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Adanya dualisme kepengurusan di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak mejadi masalah terhadap pencalonan KH. Abdul Hamid Wahid (Ra Hamid) - Fadil Muzakki Syah (Ra Fadil) sebagai calon bupati dan wakil bupati Situbondo periode 2015-2020, karena kedua kubu tersebut menjatuhkan rekomendasi untuk mengusung pasangan yang sama.
Hal tersebut disampaikan ketua DPC PPP Situbondo, KH. A. Muhyiddin Khotib seusai penetapan pasangan Ra Hamid-Ra Fadil sebagai salah satu pasangan dan telah dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU Situbondo, sore tadi (24/8).
Baca Juga: Hafass Optimis Gugatannya Dikabulkan MK
“PPP meskipun saat ini masih dalam konflik, Alhamdulillah Situbondo bisa menyelesaikan dengan sebaik-baiknya, antara DPC dan DPD berjalan seirama dan sejalan, sehingga tidak ada kendala apapun yang dirasakan,” jelas Muhyiddin, saat ditemui di kantor DPC PPP, sore tadi (24/8).
Sementara itu, sekretaris DPW PPP Jawa Timur kubu Djan Faridz, A. Mahfudh Busiri, juga mengklarifikasi terkait adanya salah seorang kader PPP yang juga mencalonkan sebagai calon Bupati Situbondo dari partai lain. Menurutnya, tindakan tersebut merupakan indisipliner yang sudah disikapi secara tegas oleh partai.
Baca Juga: Rekapitulasi Suara Pilkada Situbondo: Diwarnai Aksi Walk Out, KPU Dituding Curang
“Terkait adanya kader dari kita yang mencalonkan dari partai lain, kami menganggap itu sikap indisipliner. Maka kami sudah tegas pada rapat DPW kemarin, sudah mencabut keanggotaan beliau dalam Partai Persatuan Pembangunan di level DPC Situbondo,” kata Mahfudh, sore tadi (24/8).
Dengan dicabutnya keanggotaan tersebut, secara tegas pria yang pernah nyantri di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo ini mengingatkan, agar pasangan calon yang dimaksud tidak mengatasnamakan PPP. “Tidak bisa mengatasnamakan lagi sebagai PPP,” tegasnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, anggota PPP yang saat ini nyalon dari partai lain, sebelumnya menjabat sebagai ketua MPC PPP di Situbondo. Namun karena tidak mengindahkan keputusan partai yang merekomendasi pasangan Ra Hamid-Ra Fadil sebagai pasangan calon Bupati dan calon wakil Bupati Situbondo periode 2015-2020, maka partai menjatuhkan sanksi dengan mencabut keanggotaannya.
Baca Juga: Hitung Cepat Pilbup Situbondo: Paslon DaDi dan Hafass sama-sama yakin Menang
Bahkan menurut Mahfudh, karena pasangan ini sudah mendapat rekomendasi dari dua kubu PPP, kubu Romy juga kemungkinannya akan menjatuhkan sanksi yang sama kepada anggota yang dimaksud tersebut. “Masuk juga, jadi mungkin samalah, artinya sanksi yang akan diberikan kepada beliaunya itu,” lanjutnya.
Mantan DPR RI dari PPP ini juga meyakini, Golkar yang hingga saat ini belum memutuskan dukungannya, nantinya akan mendukung pasangan Ra Hamid-Ra Fadil yang diusung Partai berlambang Ka’bah ini.
“Saya sudah menjajaki pejabat-pejabat terasnya Golkar di Jawa Timur, Insya Allah beliau siap bergabung. Khususnya yang dari kubu ARB. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini dapat memberikan form dukungan, walaupun hanya dukungan bukan pengusung,” pungkasnya. (had/rvl)
Baca Juga: Di Situbondo Ada Ibu-ibu Tertangkap Basah Nyoblos Dua Kali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News