SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pelaku began dan curanmor yang dilakukan di dua tempat, yaitu Kapas Krampung dan Jalan Ngagel Jaya, berhasil ditangkap oleh personel gabungan dari Polsek Gubeng dan Polsek Simokerto.
Dalam penangkapan komplotan begal dan curanmor sejumlah 8 orang itu, 6 orang diamankan oleh Polsek Simokerto, dan 1 orang diamankan oleh Polsek Gubeng. Sementara satu orang lainnya, sebagai penadah motor hasil curian masih dalam pengejaran.
Baca Juga: Polda Jatim Tetapkan Tersangka Pengelola Yayasan Budi Kencana yang Cabuli Anak Asuh Sejak 2022
Selama penangkapan, Polsek Simokerto menangkap kepada 3 pelaku pada Jumat (2/8/2024), diantaranya JW (22), WA (23), MA (30). Kemudian, setelah melakukan pengembangan, berhasil melakukan penangkapan kembali terhadap 3 lainnya, yaitu SDY (28), MA (29), OS (17).
“Kami telah melakukan penangkapan kepada komplotan pelaku curanmor di Jl. kapas Krampung dan begal di Jl. Ngagel Jaya. Dan satu masih DPO yaitu penadah motor hasil pencurian dan perampasan,” Kapolsek Simokerto, Kompol Moh Irfan, Selasa (6/8/2024).
Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Simokerto, Ipda Royan mengatakan, total komplotan ada 8 orang, 6 orang sudah ditangkap, dan satu orang masih diburu.
Baca Juga: Ngaku Tangan Kanan Wali Kota, Pria di Surabaya Bersama Rekannya Tipu 14 UMKM Warga Sememi
“Satu pelaku lain dari komplotan yang sama ditangkap oleh Polsek Gubeng,” ujarnya, Selasa (6/8/2024).
Royan menjelaskan, setelah menjalankan aksinya dan berhasil mendapatkan motor curian tersebut, langsung ke rumah penadah.
“Setelah berhasil mendapatkan motor hasil curanmor atau rampasan kemudian pelaku bernama Sentolop langsung menuju ke rumah penadah yang berada di Kecamatan Semampir,” tambah Royan.
Baca Juga: Polsek Sawahan Dinilai Lamban, Baru Tangkap Pelaku Pemukulan Warga Banyu Urip Usai Korban Meninggal
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Gubeng, Iptu Sutrisno mengatakan, pihaknya mengamankan satu pelaku utama, yang membawa senjata tajam dan membacok korban.
“Pelaku ini panggilannya Sentolop warga Tambaksari dan dia adalah pelaku pembacokan kepada korban bernama Rizky warga Bratang Gede yang di TKP Jl. Ngagel Jaya. Sedangkan dua pembacok lainya diamankan Simokerto,” ujar Sutrisno singkat.
Dari penangkapan para pelaku begal dan pembacokan yang dilakukan petugas gabungan dari Polsek Gubeng dan Simokerto ini, merupakan tindak lanjut dari laporan dari korban bernama Rizky (23) warga Bratang Gede.
Baca Juga: Saling Ejek saat Live TikTok, 6 Remaja Putri Baku Hantam di Depan Kantor Pemkot Surabaya
Sebelumnya diketahui, korban pada Minggu (24/7/2024) sekitar pukul 3.00 WIB menjemput pacarnya, Iga Kristin (26) warga Bratang Binangun. Sesampainya di Jalan Ngagel sekitar pukul 3.30 WIB, tiba-tiba korban dihentikan oleh enam orang di Jalan Ngagel.
Iga Kristin yang merupakan Janda dua anak, menceritakan 6 orang itu menggunakan 3 motor dan membawa senjata tajam.
Baca Juga: Tak Terlihat Beberapa Hari, Nenek Warga Tambak Wedi Surabaya Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
Saat dihentikan, para pelaku berdalih bahwa Rizky telah melakukan pemukulan kepada salah satu adik pelaku.
Para begal tersebut mencoba menguasai motor korban, sehingga Rizky bersama pacarnya itu sempat melakukan perlawanan.
Dari perlawanan tersebut, 6 orang pelaku itu mengeluarkan senjata tajam dan menyabetkan ke arah Rizky.
Baca Juga: Wanita Pedagang Barang Pecah Belah Keliling Tewas Tergeletak di Gubeng Kertajaya II Surabaya
Sabetkan tersebut, mengenai pergelangan tangan korban hingga uratnya putus. Sedangkan, sikut tangan korban mengalami luka berat.
Atas kejadian itu, Rizky mendapatkan perawatan di RS Haji Sukolilo untuk menjalani perawatan intensif.
Dari penangkapan terhadap para pelaku tersebut, BANGSAONLINE.com mencoba menghubungi korban di rumahnya.
Baca Juga: Gawat! Curanmor Modus Baru Makin Marak, Polda Jatim Jelaskan Hal ini
“Saya telah diberitahu oleh Polsek Simokerto tentang berhasilnya menangkap pelaku pembacokan kepada saya,” tuturnya.
Rizky menyebut, bahwa dua orang berkaos hitam dan merah telah melakukan pembacokan terhadap dirinya.
“Namun kata Polisi untuk motor saya masih belum ketemu,” ceritanya. (rus/rif)
Baca Juga: Polda Jatim Bekuk Pelaku Kejahatan Jalanan Kelompok Gangster Sepanjang Januari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News