7 dari 8 Pelaku Begal di Ngagel Surabaya Diamankan Polisi, Satu Penadah masih DPO

7 dari 8 Pelaku Begal di Ngagel Surabaya Diamankan Polisi, Satu Penadah masih DPO Anggota Polsek Simokerto bersama para pelaku pembegalan di Ngagel Jaya Surabaya saat diamankan di mapolsek.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pelaku began dan curanmor yang dilakukan di dua tempat, yaitu Kapas Krampung dan Jalan Ngagel Jaya, berhasil ditangkap oleh personel gabungan dari Polsek Gubeng dan .

Dalam penangkapan komplotan begal dan curanmor sejumlah 8 orang itu, 6 orang diamankan oleh , dan 1 orang diamankan oleh Polsek Gubeng. Sementara satu orang lainnya, sebagai penadah motor hasil curian masih dalam pengejaran.

Baca Juga: Kasus Pencabulan dan Prostitusi Siswi SMP di Surabaya, Diduga Lebih dari Satu Pelaku Terlibat

Selama penangkapan, menangkap kepada 3 pelaku pada Jumat (2/8/2024), diantaranya JW (22), WA (23), MA (30). Kemudian, setelah melakukan pengembangan, berhasil melakukan penangkapan kembali terhadap 3 lainnya, yaitu SDY (28), MA (29), OS (17).

“Kami telah melakukan penangkapan kepada komplotan pelaku curanmor di Jl. kapas Krampung dan begal di Jl. Ngagel Jaya. Dan satu masih DPO yaitu penadah motor hasil pencurian dan perampasan,” Kapolsek Simokerto, Kompol Moh Irfan, Selasa (6/8/2024).

Secara terpisah, Kanit Reskrim , Ipda Royan mengatakan, total komplotan ada 8 orang, 6 orang sudah ditangkap, dan satu orang masih diburu.

Baca Juga: Viral Video Panas Daster Pink Sidoarjo, Polda Jatim Amankan Pemeran Pria

“Satu pelaku lain dari komplotan yang sama ditangkap oleh Polsek Gubeng,” ujarnya, Selasa (6/8/2024).

Royan menjelaskan, setelah menjalankan aksinya dan berhasil mendapatkan motor curian tersebut, langsung ke rumah penadah.

“Setelah berhasil mendapatkan motor hasil curanmor atau rampasan kemudian pelaku bernama Sentolop langsung menuju ke rumah penadah yang berada di Kecamatan Semampir,” tambah Royan.

Baca Juga: Orang Tua Siswi SMP yang Dilaporkan Hilang dan Dijual ke Hidung Belang Protes ke Polisi

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Gubeng, Iptu Sutrisno mengatakan, pihaknya mengamankan satu pelaku utama, yang membawa senjata tajam dan membacok korban.

“Pelaku ini panggilannya Sentolop warga Tambaksari dan dia adalah pelaku pembacokan kepada korban bernama Rizky warga Bratang Gede yang di TKP Jl. Ngagel Jaya. Sedangkan dua pembacok lainya diamankan Simokerto,” ujar Sutrisno singkat.

Dari penangkapan para pelaku begal dan pembacokan yang dilakukan petugas gabungan dari Polsek Gubeng dan Simokerto ini, merupakan tindak lanjut dari laporan dari korban bernama Rizky (23) warga Bratang Gede.

Baca Juga: Terekam CCTV! Maling Gasak Motor di Minimarket Kawasan UPN Surabaya, Polsek Rungkut Irit Bicara

Sebelumnya diketahui, korban pada Minggu (24/7/2024) sekitar pukul 3.00 WIB menjemput pacarnya, Iga Kristin (26) warga Bratang Binangun. Sesampainya di Jalan Ngagel sekitar pukul 3.30 WIB, tiba-tiba korban dihentikan oleh enam orang di Jalan Ngagel.

Iga Kristin yang merupakan Janda dua anak, menceritakan 6 orang itu menggunakan 3 motor dan membawa senjata tajam.

Baca Juga: Petugas Gabungan Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Suramadu, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah

Saat dihentikan, para pelaku berdalih bahwa Rizky telah melakukan pemukulan kepada salah satu adik pelaku.

Para begal tersebut mencoba menguasai motor korban, sehingga Rizky bersama pacarnya itu sempat melakukan perlawanan.

Dari perlawanan tersebut, 6 orang pelaku itu mengeluarkan senjata tajam dan menyabetkan ke arah Rizky.

Baca Juga: Tim Jogoboyo Sat Samapta Polrestabes Surabaya Amankan Belasan Remaja Bersajam

Sabetkan tersebut, mengenai pergelangan tangan korban hingga uratnya putus. Sedangkan, sikut tangan korban mengalami luka berat.

Atas kejadian itu, Rizky mendapatkan perawatan di RS Haji Sukolilo untuk menjalani perawatan intensif.

Dari penangkapan terhadap para pelaku tersebut, BANGSAONLINE.com mencoba menghubungi korban di rumahnya.

Baca Juga: Dilaporkan Hilang, Siswi SMP di Surabaya Dijual ke Hidung Belang

“Saya telah diberitahu oleh tentang berhasilnya menangkap pelaku pembacokan kepada saya,” tuturnya.

Rizky menyebut, bahwa dua orang berkaos hitam dan merah telah melakukan pembacokan terhadap dirinya.

“Namun kata Polisi untuk motor saya masih belum ketemu,” ceritanya. (rus/rif)

Baca Juga: Mahasiswa Unitomo Digeruduk Pesilat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO