SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Sidoarjo, geregetan. Mereka menunggu dua terduga pelaku begal yang berhasil tertangkap basah oleh warga keluar dari Balai Desa Kedungpeluk, Jumat (9/9/2024) malam.
Dua pelaku adalah Muhammad David (35) dan Agus Prianto (29). Mereka tertangkap basah oleh warga saat akan membegal korbannya di Desa Klurak, Candi. Diduga kedua pelaku dalam keadaan mabuk berat.
Baca Juga: Waru Sidoarjo Banjir Lagi, BPBD Jatim Gercep Evakuasi Warga dan Serahkan Bantuan Logistik
Kapolsek Candi Kompol Eka Anggriana mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa dua orang yang diduga pelaku perampasan telah diamankan di Balai Desa Kedungpeluk.
"Saya bersama dengan anggota langsung menuju ke TKP. Warga yang berkumpul sudah banyak," ujarnya.
Proses evakuasi sedikit terhambat, karena warga yang berkumpul semakin membeludak. Setelah dilakukan koordinasi, Anggota Raimas dan Anggota Dalmas Satsamapta Polresta Sidoarjo turut membantu proses evakuasi dua terduga pelaku.
Baca Juga: Kapolresta Sidoarjo Ikuti Apel Siaga Banjir di Waru
Proses evakuasi sempat memanas, ratusan warga yang mengetahui pelaku keluar dari balai desa mencoba mendekat ke arah pelaku. Insiden saling dorong tak terhindarkan antara aparat dan warga.
Hingga akhirnya, pelaku berhasil dimasukkan ke dalam mobil patroli Polsek Candi dan diamankan di Polresta Sidoarjo untuk penyelidikan lebih lanjut.
Informasi yang berhasi dihimpun menyebut, awalnya korban bersama dengan anak dan istrinya berboncengan motor dari Jalan Lingkar Timur, Desa Klurak, Candi, hendak menuju ke Desa Candi.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Warga Surabaya dan Jatim Waspada! BMKG Sebut Ada Potensi Hujan Es dan Banjir
Sesampainya di depan Perum Heavenlend, dua terduga pelaku yang mengendarai Honda Vario warna hitam tiba-tiba langsung memotong sepeda motor korban dari depan.
Karena melihat gelagat dua terduga pelaku yang mencurigakan, korban mencoba menghindar dan belok kiri menuju ke arah Greensmart. Akhirnya, korban masuk ke dalam Greensmart sembari menunggu pelaku pergi.
Saat akan masuk, korban sempat dilempar batu bata. Beruntungnya, korban berhasil menghindar. Diduga, kedua pelaku dalam kondisi mabuk berat.
Baca Juga: Puluhan Besi Penutup Selokan Trotoar di Frontage Juanda Sidoarjo Hilang
Karena ketakutan, korban mencoba menelepon kakaknya untuk meminta bantuan dan kakaknya datang. Ternyata, kedua pelaku masih menunggu korban di depan Greensmart.
Masih belum puas, kedua pelaku akhirnya mengejar korban yang berusaha menghindar ke arah Desa Kedungpeluk. Lalu korban berteriak dan meminta tolong kepada warga. Alhasil, pelaku dapat diamankan oleh warga.
Warga yang geregetan sempat memberikan salam olahraga kepada pelaku. Selanjutnya, kedua pelaku diamankan di Balai Desa Kedungpeluk untuk menghindari amukan massa yang semakin tidak terbendung. (cat/rev)
Baca Juga: Gus Muhdlor Divonis 4,5 Tahun Penjara, Pendukung dan Simpatisan Nangis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News