KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menaikkan tunjangan bagi ketua RT dan RW dengan nominal yang diterima setiap bulan Rp300 ribu, terhitung September 2024 ini.
Kenaikan tunjangan itu disampaikan langsung oleh Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri itu, usai mendengarkan aspirasi ketua RT dan RW dalam acara pembinaan di GOR Jatianom, Kecamatan Papar, Jumat (6/9/2024).
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Mulai September ini Rp300 ribu tanpa potong pajak dan (iuran) BPJS Ketenagakerjaan ditanggung pemerintah," katanya.
Dengan kenaikan tunjangan itu, Mas Dhito mengingatkan sebagai garda terdepan pencapaian visi misi pemerintah daerah, ketua RT dan RW diharap tetap dapat meningkatkan kinerja.
Sesuai tugasnya, jabatan RT dan RW yakni membantu desa dalam bidang pelayanan pemerintahan termasuk dalam menyediakan data kependudukan dan perizinan dan melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala desa.
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Di Kabupaten Kediri, dari 26 kecamatan 343 desa dan 1 kelurahan, keseluruhan RT dan RW ada sebanyak 12.149 dengan rincian 9.381 RT dan 2.768 RW.
"Kenaikan ini tentunya secara bertahap, tapi kerjanya jenengan (RT dan RW) pasti juga akan semakin diawasi warga," ungkapnya.
Di sisi lain, adanya bandara, pembangunan jalan tol, stadion, rumah sakit dan pembangunan yang bergerak cepat di Kabupaten Kediri, tak dipungkiri lambat laun daerah ini akan terpengaruh dengan kehidupan perkotaan.
Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska Adakan Ujian Profesi Advokat
Tantangan yang akan dihadapi, tentunya butuh kerjasama semua pihak termasuk RT dan RW. Termasuk pula dalam mensukseskan program pemerintah seperti dalam peningkatan pelayanan maupun penanganan stunting.
Untuk itu, Mas Dhito kembali mengingatkan kenaikan tunjangan kepada ketua RT dan RW itu diharapkan diimbangi dengan peningkatan tugas pelayanan kepada masyarakat.
Dalam acara pembinaan kepada ketua RT dan RW tersebut, Mas Dhito juga mengajak diskusi untuk mengetahui persoalan yang ada di masyarakat untuk dapat ditindaklanjuti.
Baca Juga: Uniska dan ID Consulting Jepang Teken MoU Strategis untuk Penyerapan Tenaga Kerja
Beberapa usulan yang disampaikan RT dan RW terkait infrastruktur, usulan renovasi gedung sekolah, termasuk pembangunan TPS 3R untuk menghindari pembuangan sampah di sungai.
Mas Dhito juga memberikan apresiasi kepada Ketua RT dan RW atas komitmen pelayanan yang diberikan. Terlihat dari usulan yang disampaikan semua untuk kepentingan masyarakat.
"Kabupaten ini sedang melakukan lompatan besar, butuh kerja keras dan ini butuh peran serta RT dan RW," pungkas Mas Dhito.
Baca Juga: Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Mbak Chicha Berkomitmen Setarakan Hak Penyandang
Kenaikan tunjangan itu pun disambut antusiasme ketua RT dan RW. Sebelumnya tunjangan yang diterima setiap bulannya Rp250 ribu dengan potongan iuran BPJS Ketenagakerjaan. Sekarang menjadi Rp. 300 ribu.
"Terimakasih Mas Dhito, atas perhatian yang diberikan kepada kami,"ucap Sigit, salah satu Ketua RT di Kecamatan Pagu itu. (uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News