Universitas Trunojoyo Madura. (dok. Ist)
BANGKALAN,BANGSAONLINE.com - Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tidak metolerir adanya aksi kekerasan yang melibatkan civitas akademika kampus.
Hal ini merupakan sikap yang diambil UTM atas viralnya video dugaan kekerasan yang dilakukan antarmahasiswa UTM.
Baca Juga: Sosialisasi Ekowisata, Universitas Trunojoyo Madura Gandeng Pokdarwis
Melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni, Surokim dalam sebuah rilis pers menyatakan pihak kampus tidak akam tinggal diam dengan kejadian tersebut.
"Kami memohon maaf dan merasa prihatin atas kejadian yang mencoreng kehormatan kampus. Kami tidak akan tinggal diam dan memberikan atensi supaya tidak terulang di masa depan," terangnya, Minggu (22/9/2024).
Kekerasan yang menimpa mahasiswi Tehnik Industri UTM berinisial DE (21), asal Nganjuk dan pelaku juga mahasiswa satu jurusan yakni FI, asal Gersik.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penganiayaan dan Ancaman Pembunuhan oleh Eks Kades di Sampang Naik ke Penyidikan
"Tim satgas sahabat trunojoyo sedang melakukan investigasi cepat dan menyeluruh, fokus pada pemulihan psikis korban," ujar Surokim.
Sesuai permen dan peraturan rektor lanjut Surokim, bakal ada sanksi pada pelaku agar member efek jera dan kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.
"Nanti akan kami umumkan apabila hasil investigasi sudah lengkap. Kampus akan terus melakukan kampanye anti kekerasan secara berkelanjutan dan berkomitmen melaksanakan peraturan anti kekerasan serta perundungan," pungkasnya. (fat/uzi/van)
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
