NGANJUK, BANGSAONLINE.com – Bima Windu Putra sakti (12) meninggal dunia setelah tenggelam di kolam renang The Legend Water Park, di Desa Nglawak Kecamatan Kertosono, Rabu (2/9) pukul 15.00 WIB. Siswa kelas 6 SD ini tenggelam diduga karena kurang mahir berenang. Bocah asal Dusun Pandanarum Desa Kemlokolegi Kecamatan Baron ini tenggelam saat berenang di kolam untuk pengunjung dewasa.
Korban masuk obyek wisata itu pukul 14.00 WIB bersama seorang temannya, Kukuh, siswa kelas 6 SD asal Desa Kemplokolegi Kecamatan Baron. Usai membeli karcis, korban dan temannya masuk lokasi obyek wisata tersebut dan entah kenapa memilih berenang di kolam renang dewasa. Diduga korban tidak menyadari kolam yang dipakainya untuk dewasa. Korban lalu tenggelam pukul 15.00 WIB ke kolam sedalam 3 meter itu.
Baca Juga: Hari Terakhir Kampanye, Bunda Ita-Mbak Zuli Keliling Nganjuk Dikawal Rombongan Ledang dan Becak
Setengah jam kemudian, keberadaan korban baru diketahui oleh Rudi Hendratno (45), tim penyelamat kolam renang The Legend Water Park Kertosono, yang segera melakukan pertolongan. Mengetahui kondisi korban lemas, tim membawanya ke RSUD Kertosono, namun nyawa korban tak tertolong. Kejadian itu ditangani polsek setempat.
Meski demikian, hasil visum disebut korban murni tewas karena tenggelam. “Dugaannya, korban tidak mahir berenang, namun justru memilih kolam renang yang dalam. Anehnya, petugas tidak melarang anak tersebut,” jelas Kapolsek Kertosono Bambang Sutikno.
Bambang menyatakan kini masih melakukan pemeriksaan lanjut terkait tenggelamnya anak tersebut. (dit/sta)
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News