MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pasangan Mubarok atau akronim dari Muhammad Al Barra, dan Muhammad Rizal Octavian mengobarkan semangat kemenangan saat menggelar kampanye simpatik ke sejumlah desa di Kecamatan Ngoro, Rabu (16/10/2024). Adapun wilayah yang didatangi yakni Desa Candiharjo, Sedati, Sukoanyar, Kesemen, dan Purwojati
Kehadiran mereka sebagai calon kuat bupati dan wakil bupati ke beberapa desa itu mendapat respons luar biasa dari ribuan masyarakat setempat. Tak henti-hentinya, mereka meneriakkan dukungan kepada paslon nomor urut 2 dalam pesta demokrasi November mendatang di Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Kunjungi Lokasi Banjir di Tempuran Mojokerto, Gus Barra Bagikan Nasi Bungkus ke Warga
"Kami bersama warga desa lainnya, selalu setia dan kompak untuk mencoblos nomer 2 Mubarok pada 27 November 2024 nanti. Pokok'e Gus Barra menjadi bupati rakyatte makmur, Gus Jujur dan amanah rakyatte nyaman dan sejahtera. Coblos nomer 2, Gus Barra menang menang," kata salah satu warga Ngoro yang juga menyambut kampanye Gus Barra, Zuriyah.
Sementara itu, dalam sambutannya, Gus Barra menyampaikan jika pihaknya menang, Mubarok akan menciptakan pemerintahan yang bersih dan terbebas dari korupsi maupun KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) lainnya. Nantinya, para kepala OPD dijabat oleh orang orang yang mampu pada bidangnya, dan dalam proses mutasi maupun kenaikan jabatan sesuai dengan kapasitas serta kapabilitas.
Baca Juga: Khofifah dan Gus Barra Bagikan Nasi Bungkus kepada Korban Banjir di Mojokerto
"Pemerintah Mubarok akan terus menerapkan antikorupsi maupun KKN lainnya. Pemerintah Mubarok menitikberatkan tentang pentingnya sosok pemimpin yang tidak hanya dituntut memiliki kepemimpinan mumpuni, namun juga harus terbebas dari watak, dan sifat serta karakter terbebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme," ujarnya.
Ia mengatakan, seorang pemimpin dan kepala OPD harus lebih amanah dalam menjalankan tugas agar terhindar dari tindakan korupsi. Menurut dia, roda pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik apabila masih terdapat praktik KKN.
"Contoh, bila anggaran untuk mengerjakan infrastruktur di korupsi berjamaah mulai dari atas sampai level bawah, semua kegiatan tidak dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat. kepemimpinan yang bersih yang jujur yang amanah yang mementingkan kepentingan masyarakatnya," paparnya.
Baca Juga: Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi PPP Gelar Reses
"Bila pemimpinnya harus bersih dan terbebas dari KKN, pelaksanaan roda pemerintahan akan berjalan sesuai aturan yang berlaku dan dapat menciptakan tata pemerintahan baik serta tata kelola keuangan yang baik," imbuhnya.
"Misalkan, mau menduduki kepala camat maupun kepala OPD, ditengarai masih menggunakan uang supaya bisa menjabat. Maka, bila sudah menjabat nanti, yang dipikirkan hanya mencari keuntungan. Mereka tidak fokus dalam menjalankan pekerjaannya. Terpenting, pemerintahan Mubarok harus terhindar dari KKN, supaya program programnya dapat berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto," pungkasnya.
Gus Barra juga memaparkan visi dan misi pasangan Mubarok, yakni membawa perubahan besar bagi Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil dan makmur, "Kita bulatkan tekad dan terus berjuang dengan mendatangi TPS TPS pada 27 November dengan memcoblos nomer 2. Bismillah, Paslon 2 Mubarok menang." (ris/mar)
Baca Juga: Gegara Mitos Politik dan Lawan Petahana, Gus Barra-dr Rizal Sempat Diramal Kalah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News