Harga Cabai di Pasar Tradisional Sumenep Mulai Merangkak Naik

Harga Cabai di Pasar Tradisional Sumenep Mulai Merangkak Naik Salah satu pedagang cabai di pasar tradisional Sumenep saat sedang menunuggu pembeli.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Harga cabai di pasar tradisional Kabupaten Sumenep, Madura, pada pekan ini mengalami kenaikan. Baik cabai rawit maupun cabai merah besar.

Pantauan BANGSAONLINE.com, harga cabai naik sekira Rp2.000. Untuk cabai rawit, saat ini harganya menjadi Rp30.000 per kilogram. Sementara, cabai merah besar Rp14.000.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, Idham Halil, mengatakan kenaikan harga cabai disebabkan berkurangnya stok.

Meski demikian, ia menyebut kenaikan harga masih terbilang wajar atau stabil, karena belum ada lonjakan yang berarti.

"Kenaikannya relatif stabil untuk harga cabai, yakni Rp2.000 per kilogramnya," tuturnya, Rabu (16/10/2024).

Adapun komoditas lain, lanjut Idham, juga relatif stabil. Harga bawang merah misalnya, pekan ini terpantau stabil Rp25.000 per kilogram.

Beritu pun harga bawang putih juga tidak ada perubahan, tetap Rp36.000 per kilogram.

Komoditas lain yang tidak mengalami perubahan harga yakni daging sapi, tetap Rp125.000 per kilogram. Kemudian daging ayam broiler atau ayam potong tetap Rp38.000, dan daging ayam kampung Rp90.000.

Pihaknya berharap, harga komoditas kebutuhan pokok di pasaran bisa tetap stabil, karena berpengaruh terhadap pergerakan perekonomian.

Untuk itu, pihaknya melakukan pemantauan harga secara rutin untuk mengetahui fluktuasi harga sembako di pasar tradisional, seperti Pasar Anom Baru dan Pasar Bangkal.

"Tentu kami dengan rutin selalu melakukan pemantauan harga untuk mengetahui fluktuasi harga sembako di pasar tradisional," ungkapnya. (aln/rev)