Jangan Salah! Keduanya Bisa Dilakukan di Gunung, Tapi Inilah Beda Hiking dan Trekking

Jangan Salah! Keduanya Bisa Dilakukan di Gunung, Tapi Inilah Beda Hiking dan Trekking Ilustrasi rute pendakian. Foto: Sulthon Neagara/BANGSAONLINE

BANGSAONLINE.com - Mendaki gunung menjadi olahraga yang cukup populer dilakukan saat ini. 

Banyak manfaat yang didapat dari mendaki gunung. Mulai menjaga berat badan, memperbaiki suasana hati, memperkuat tulang, meningkatkan kualitas tidur, dan masih banyak manfaat lainnya.

Baca Juga: 5 Daftar Tumbuhan yang Harus Dihindari saat Berada di Hutan

Ada dua kegiatan outodoor yang identik dengan gunung. Yakni dan .

Keduanya kerap dilakukan. Namun, ada perbedaan dari aktivitas tersebut yang belum dipahami sebagian orang. Apa saja? Simak perbedaanya. 

1.Durasi

Baca Juga: Sepele Tapi Pendaki Sering Keliru, Inilah Peralatan Pribadi yang Wajib Dibawa Saat Mendaki Gunung

Yang pertama adalah perbedaan durasi. Hiking memiliki durasi yang lebih singkat dibanding . Biasanya hanya dilakukan dalam waktu beberapa hari saja atau bahkan kurang dari satu hari yang dalam bahasa sekarang disebut tektok. 

Sedangkan berlangsung lebih lama, bahkan bisa sampai satu bulan. Contoh seperti di bukit, gunung yang tidak tinggi, dan cagar alam. Sedangkan biasa dilakukan seperti di gunung Kerinci, Rinjani, dan sebagainya.

2. Jalur

Baca Juga: Jangan Ada yang Tertinggal, Berikut Daftar Peralatan yang Harus Dibawa Selama Mendaki Gunung

Jalur sudah ditandai dengan jelas oleh pengelola setempat, seperti jalur di hutan, bukit, dan gunung hingga menuju puncak. 

Sedangkan jalur bisa berubah-ubah dan tidak pasti, biasanya dilalui dari hutan menuju gunung, hingga ke pinggir pantai. 

Dalam bahasa sekarang bisa disebut lintas alam. Maka bisa membawa seseorang hingga ke tempat-tempat yang tidak semua orang bisa melaluinya bahkan berpotensi menemukan tempat indah yang tersembunyi.

Baca Juga: Pilah-pilah Sampah, Mana yang Boleh dan Tidak untuk Dibuang di Gunung?

3.Persiapan

Dalam segi persiapan, tidak membutuhkan persiapan sebanyak , karena jalurnya yang sudah ditandai dan jelas. 

Walaupun demikian, para pendaki tetap harus membawa perlengkapan yang safety. Seperti peralatan yang memadai dan perbekalan yang cukup. 

Baca Juga: Mengapa Masih Ada Pendaki yang Tersesat di Gunung?

Sedangkan membutuhkan persiapan yang ekstensif, karena seseorang yang melakukan harus menandai jalur yang akan mereka lalui.

4.Intensitas

Dari segi intensitas, bisa disebut sebagai kegiatan rekreasi karena banyak yang menyebut sebagai kegiatan akhir pekan. 

Baca Juga: Tak Semua Air di Gunung Bisa Langsung Dikonsumsi, Simak Informasi Berikut

Walaupun terkadang jalannya cukup sulit, namun rintangan tersebut masih bisa dilalui oleh semua orang. 

Berbeda dengan , jalur yang dilalui saat tak menentu dan terkadang membutuhkan peralatan climbing. 

Maka membutuhkan latihan fisik yang lebih intens dan mental yang siap. Terlebih dengan waktu dan jarak yang cukup lama. Namun hal-hal baru yang ditemukan selama akan menjadikan kesenangan tersendiri buat yang menyukainya.

Baca Juga: Tips Mencari Air di Gunung, Bermanfaat Ketika Kondisi Darurat

Demikian perbedaan antara dengan . Kegiatan outdoor apapun yang kalian lakukan, tetap gunakan peralatan yang memadai dan selalu menjaga keasrian lingkungan dengan cara tidak merusak apapun dan tidak meninggalkan sampah. (msn/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO