SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Seorang pelajar kelas 7 SMP Gloria 1 inisial B harus dirawat di rumah sakit lantaran kepalanya mengalami luka serius akibat digebuk menggunakan botol kaca oleh siswa putri teman satu kelasnya, G pada Rabu (30/10/2024).
Dari informasi yang didapat BANGSAONLINE, penyebab aksi kekerasan diduga G malu karena B menuliskan namanya di mading kelas.
Baca Juga: Istri dan Suami Berprofesi Pemuka Agama di Mulyorejo Surabaya Saling Lapor KDRT ke Polisi
Kejadian tersebut bermula saat pelajaran bahasa inggris B menulis kata-kata 'We Love G (nama siswi)' dan memasangnya di mading kelas.
Saat jam istirahat, G melihat tulisan tersebut dan tak kuasa menahan tangis lantaran malu. Setelah mencari tahu dari temannya, G mengetahui yang menulis nama itu adalah B.
"Tak lama setelah bel masuk kelas berbunyi, G minta izin ke toilet dalam kondisi emosi," tulis salah seorang sumber siswi SMP Gloria 1 dalam sebuah surat yang dibaca BANGSAONLINE.
Baca Juga: Tak Terima Dilerai, Pedagang Seblak Pukul Pengemudi Ojol di Surabaya
Seletah itu G kembali ke kelas dengan wajah sembab karena menangis. Tak lama, saat guru sedang menerangkan pelajaran, tiba-tiba G berdiri dari bangkunya dan menuju kursi B.
Seketika G langsung menghujamkan sebuah botol berbahan kaca ke kepala B dengan keras hingga botol tersebut pecah dan serpihan beling berjatuhan,
Usai memukul, G langsung meneriaki B dengan kata-kata umpatan kasar dan minta B mengakui perbuatannya.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan dan Pemaksaan di Suramadu, Polisi Disebut ‘Main Mata’
Guru yang melihat langsung kejadian itu sempat tertegun dan tak menyangka. Melihat darah B yang mengucur banyak dari kepala, sang Guru langsung membawa B ke fasilitas kesehatan untuk mendapat pertolongan pertama.
Saat dikonfirmasi, Rabu (30/10/2024) malam, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Nainggolan, mengaku pihaknya belum ada informasi dari unit PPA tentang adanya laporan atas kejadian itu. (rus/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News