TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Trenggalek Dyah Wahyu Ermawati menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Desa Dawuhan dan Desa Parakan Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jumat (27/9/2024).
Dyah mengatakan bantuan air bersih ini sangat penting bagi warga yang terdampak kekeringan.
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut RAPBD 2025 Disahkan Jadi Perda
"Di tengah kekeringan, bantuan air bersih dari pemerintah provinsi dan Kabupaten Trenggalek ini sangat penting membantu masyarakat yang mengalami kekeringan," kata Dyah dikutip dari Prokopim Trenggalek.
Selain 2 desa tersebut, lanjut Dyah, Pemkab Trenggalek juga menyalurkan bantuan air bersih pada 52 desa yang ada di 12 kecamatan.
Menurutnya, distribusi air bersih di Kabupaten Trenggalek telah mencapai 603 rit mobil tangki dengan kapasitas 5.000 liter.
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut Anggaran Pembangunan Jalan 2025 Bertambah dari 80 Jadi 90 Miliar
Ia berharap dengan adanya bantuan air bersih ini masyarakat terdampak kekeringan bisa melaksanakan aktivitas setiap hari.
"Harapannya tentunya dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih setiap hari. Dengan begitu, masyarakat bisa melaksanakan aktivitas dengan sanitasi yang baik," ucapnya.
Sementara Kepala BPBD (Badan Penanggulan Bencana Daerah) Kabupaten Trenggalek, Triadi Atmono, menyampaikan saat ini terdapat 52 desa yang mengalami kekeringan dan telah mengajukan bantuan air bersih.
Baca Juga: Komisi III DPRD Trenggalek Bersama Dinas PKPLH dan PUPR Bahas RKA 2025
Dampak dari kekeringan ini, kata Triadi, selain membuat mata air menjadi kering juga menyebabkan kebakaran di 30 titik lahan dan hutan. (man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News