PAMEKASAN,BANGSAONLINE.com - Pj. Bupati Pamekasan Masrukin memperingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas di Pilkada serentak 2024.
Dalam sambutannya, Masrukin menegaskan ASN tidak boleh terlihat condong ke salah satu paslon baik Pilbup atau Pilgub. Mengingat, ASN adalah salah satu maskot pilkada yang harus dijaga kenetralannya.
Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024
"Netral itu termasuk jempolnya, tidak mudah berkomentar di media sosial terkait pilkada. Kadang-kadang kita guyon. Bawaslu hari ini punya kemampuan digital mentracking semua HPnya bapak/ibu ASN," kata Masrukin saat rapat koordinasi persiapan pemilihan serentak 2024 di Mandhapa Aghung Ronggosukowati.
Dia menambahkan, suasana kondusif menjadi bagian dari tugas ASN sebagai perekat masyarakat di daerahnya.
Sehingga tingkah laku ASN selama momentum pilkada menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang memiliki hak otoritas untuk melaporkan langsung kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Baca Juga: KPU Pamekasan Pecat Belasan Anggota KPPS yang Melanggar Netralitas Pemilu
"Kalau ASN mau jadi pasiennya Bawaslu ayo.Tetapi konsekuensinya tim hukuman disiplin akan bergerak. Kemarin tim saya sudah tandatangani. Kenapa ASN selalu jadi kambing hitam, ya karena pengaruhnya sangat kuat. Guru saja misalnya 24 ribu, lain lagi kesehatan," tandasnya.
Dia juga meminta camat yang memiliki hak kewilayahan berkoordinasi dengan kepala desa untuk menjaga sikap netral tersebut guna menciptakan kondisi aman, damai dan kondusif sebagaimana harapan bersama.
“Ini yang selalu saya sampaikan, baik di upacara atau di pertemuan-pertemuan lainnya. Netralitas ASN harus tetap utuh. Beberapa waktu yang lalu, kita sudah tandatangani pakta integritas. Artinya yang berlangsung pakta integritas itu tinggal tunggu waktu,” tutupnya. (dim/van)
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News