Pertemuan Laskar Ronggo Djumeno dan RSUD Caruban Belum Mufakat soal Rekrutmen BLUD non-ASN

Pertemuan Laskar Ronggo Djumeno dan RSUD Caruban Belum Mufakat soal Rekrutmen BLUD non-ASN Pertemuan antara Laskar Ronggo Djumeno dan perwakilan RSUD Caruban

MADIUN,BANGSAONLINE.com - Laskar Ronggo Djumeno sebagai perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat () yang ada di Kabupaten menggelar pertemuan dengan pihak di RM Lombok Ijo Kota , Sabtu (14/12/2024).

Agenda pertemuan membahas perekrutan tenaga Badan Layanan Umum Daerah () non-ASN yang berada di lingkungan yang dianggap kurang tepat.

Baca Juga: Ngaku Wartawan, Pria ini Cabuli Anak di Bawah Umur

Pasalnya, perekrutan tersebut masih berada pada masa transisi peralihan kepemimpinan yang berada di Kabupaten .

Perwakilan Laskar Ronggo Djumeno, Gatut Suroso tetap kekeuh dengan tuntutannya. Yaitu untuk menunda perekrutan tenaga non-ASN.

Menurutnya, pengisian tenaga non-ASN pada pengumuman dari pihak RSUD untuk unggah berkas lamaran dimulai tanggal 21 Desember dan berakhir 22 Desember 2024 pukul 23.59 WIB dinilai tidak etis. Sebab, Bupati terpilih belum dilantik.

Baca Juga: Perkuat Sinergi Sektor Jasa Keuangan, OJK Kediri Gelar Pertemuan FKIJK

"Pengisian tenaga non ASN harus ditunda sampai bupati terpilih dilantik, dan di umumkan pada website resmi pihak RSUD sebelum tanggal 19 Desember 2024. Jika hal tersebut tidak dilakukan maka anggota LSD dan perwakilan yang ada di kabupaten siap turun untuk melakukan Aksi," ujar Gatut, Sementara

Sementara itu, direktur , drg.Farid Amirudin yang hadir dalam pertemuan tersebut mengaku, sejak dia dilantik sebagai direktur definitif 1 April 2021 belum ada pengangkatan tenaga non-ASN .

“Semenjak saya dilantik belum ada pengangkatan tenaga dan saya was-was karena pengangkatan tenaga juga beresiko, sebab formasi yang dibutuhkan sedikit tapi yang memilih banyak,” terang Farid

Baca Juga: KA Dhoho Vs Sigra di Mengkreng Kediri, KAI Daop 7 Sesalkan Masih Adanya Temperan di Perlintasan

Farid juga menyebut perekrutan tetap berlangsung dan mengupayakan pelayanan yang optimal pada pasien yang ada di .

“Tenaga laboratorium hanya 2 orang kadang mereka keliling ambil sample, dampaknya ada pasien yang tidak segera terlayani otomatis mereka menunggu tenaga laboratorium tersebut” tutup drg. Farid (hend/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO