SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Melambungnya harga daging maupun ayam, membuat masyarakat Sidoarjo beralih mengkonsumsi ikan segar sebagai pelengkap lauk pauk dalam makanan sehari-hari. Hal ini, berdasarkan data Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Sidoarjo sesuai perhitungan produksi jumlah ikan, termasuk jumlah ikan yang keluar dan masuk ke Sidoarjo serta jumlah penduduknya. Hasilnya, tingkat konsumsi masyarakat Sidoarjo terhadap ikan per kapita selalu meningkat setiap tahunnya.
Kabid Perikanan DPK Sidoarjo Ir. Septiwati Nugraheni,MM mengatakan, jika jumlah ikan yang keluar masuk dikalikan dengan populasi penduduk Sidoarjo, maka tingkat konsumsi masyarakat Sidoarjo terhadap lauk ikan sebagai pelengkap menu makanan cenderung meningkat secara signifikan. Terhitung sejak tahun 2014, konsumsi ikan masyarakat Sidoarjo sebesar 28,04 kilogram per kapita per tahun.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
"Apalagi setelah harga daging mahal. Masyarakat banyak yang berpindah mengkonsumsi ikan segar. Sisi lainnya ikan juga memiliki kandungan lemak yang bagus, termasuk kandungan Omega 3, sangat baik untuk pertumbuhan otak pada anak usia dini," jelas Septiwati ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/9).
Ditambahkan,ikan laut masih sulit menjadi kebutuhan pokok. Alasannya, Sidoarjo bukan daerah potensi perikanan, seperti Lamongan dengan budidaya ikan dan ikan tangkapan laut.
"Namun, kontribusi data yang kita terima dari masyarakat membuktikan, upaya Dinas Perikanan dan Kelautan Sidoarjo dalam mengkampanyekan gemar makan ikan sudah bisa mendekati berhasil," pungkasnya. (kmd/sho)
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News