JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan menduga keterkaitan elit tertentu dalam kasus Harun Masiku.
“Kasus Harun Masiku ini diduga melibatkan petinggi partai tertentu. Pencarian terhadap Harun Masiku saya yakin tidak dilakukan kecuali hanya sekedarnya,” kata Novel, mengutip Kompas.com, Kamis (26/12/2024).
Baca Juga: Siap Dipenjara, Hasto: Menyongsong Jeruji Suatu Kehormatan, Bagian dari Pengorbanan Cita-Cita
Dugaan itu, berdasarkan kejadian Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh para penyidik KPK terhadap sejumlah orang pada 8 Januari 2020 lalu, diantaranya Harun Masiku yang kemudian melarikan diri.
Dari OTT tersebut, KPK berhasil menangkap delapan orang dan menetapkan 4 orang sebagai tersangka, yaitu Wahyu Setiawan, eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, dan kader PDIP Saeful Bahri.
Namun, para penyidik KPK yang bergerak di lapangan justru mendapatkan intimidasi.
Baca Juga: KPK Tetapkan Hasto Tersangka, Sejumlah Kader PDIP Belum Komentar
“Saat tim KPK melakukan OTT terhadap kasus tersebut, tim KPK diintimidasi oleh oknum tertentu, dan Firli (Firli Bahuri) dkk diam saja,” terang Novel.
Selain itu, setelah para penyidik berhasil membawa para tersangka, mereka juga menerima sanksi oleh Firli.
Menurut Novel, Ketua KPK Firli Bahuri tidak melakukan langkah apapun selama gagal menangkap Harun.
Baca Juga: KPK Periksa Bupati Karna di Polres Bondowoso, Sejumlah Nama ini Turut Masuk Jadwal
Malah, lanjutnya, tim yang melakukan penangkapan saat itu, justru dilarang untuk melakukan penyidikan.
“Barangkali karena dianggap tidak bisa dikendalikan,” ujar Novel.
Dampak dari KPK yang berhasil melakukan OTT justru diberi sanksi.
Baca Juga: Peringatan Harkodia di Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi
Selain itu, penyidik Rossa Bekti dipulangkan ke Polri, namun ditolak karena masa tugasnya di KPK belum selesai.
Satu orang dari kejaksaan dikembalikan, serta beberapa pegawai Direktorat Pengaduan Masyarakat (Dumas) juga dipindah tugaskan oleh Firli Bahuri.
Dari kejadian itu, Ia menduga bahwa kasus Harun Masiku melibatkan elite tertentu.
Baca Juga: Menteri ATR/BPN Hadiri Puncak Hakordia 2024
“Apakah ada kaitannya? Hanya Firli dkk yang tahu,” pungkas Novel.(rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News