NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Puluhan siswa terjaring razia oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga daerah (Disdikporada) Nganjuk. Mereka tepergok bolos sekolah. Razia dilakukan pada titik titik, wilayah Kecamatan Kota Nganjuk, Kecamatan Kertosono dan Ngronggot. Siswa yang terjaring razia ini selanjutnya bakal dilakukan pembinaan di Aula Disdikpora.
Razia dipusatkan pada tempat bermain game online, warung, juga taman kota. Razia diduga bocor karrena tempat-tempat yang dicurigai sebagai tempat mangkal pelajar mlolos banyak yang kosong. Saat razia di belakang stadion, petugas kedapatan sepasang pelajar sedang berpacaran. Seketika kedua pelajar salah satu SMK swasta dan MAN ini tak dapat berkutik ketika petugas menanyakan soal aktivitas mereka saat jam pelajaran.
Baca Juga: Hari Terakhir Kampanye, Bunda Ita-Mbak Zuli Keliling Nganjuk Dikawal Rombongan Ledang dan Becak
Selain di taman kota, petugas juga merazia warnet dan game online di jalan ABD rahman saleh. Di sana, petugas menemukan 5 pelajar yang membolos di dua warnet. Di wilayah kecamatan kota Nganjuk petugas menemukan 14 pelajar membolos sementara di Kertosono 38 siswa, dan di wilayah kecamatan Ngronggot petugas dapat merasia 30 siswa.
Kabid binmodora, Arif Mahadma mengatakan, razia ini bertujuan untuk meningkatkan nilai budi pekerti kepada anak didik. Selain itu juga untuk menekan angka kriminalitas pelajar yang akhir-akhir ini cenderung meningkat. Sementara Ipda Santoso Kanit Bintibmas mengatakan, pihaknya dimintai bantuan Disdikpora untuk melakukan razia ini, siswa yang terjaring akan diberikan pembinaan. "Semua siswa yang terjaring razia akan kami lakukan pembinaan besok di aula Disdikpora," cetusnya. (dit/sta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News