PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan mencatat peningkatan penderita penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) setiap tahunnya, dalam kurun 2022-2024.
Subkoordinator Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Pamekasan, Fathor Rahman, menyampaikan bahwa pada 2022 ada 18 orang penderita HIV/AIDS di Kabupaten Pamekasan.
Baca Juga: Jasad Pemancing yang Hilang di Perairan Ambat Pamekasan Ditemukan oleh Nelayan Setempat
Kemudian melonjak pada tahun 2023 sebanyak 93 orang, dan di tahun 2024 ada 152 orang.
"Orang yang terjangkit penyakit tersebut dilakukan pengobatan yang sudah tersedia di empat fasilitas kesehatan (faskes)," katanya, Sabtu (4/1/2025).
Menurutnya, Dinkes Pamekasan terus melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus baru HIV/AIDS.
Baca Juga: Hadapi Sengketa Pilkada di MK, KPU Pamekasan Siapkan Bukti-Bukti
Antara lain melakukan langkah promotif dan preventif melalui jejaring puskesmas dan RS yang ada, dengan sosialisasi di tempat-tempat umum, sekolah, pesantren dan lainnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan screening pada kelompok populasi yang berisiko terinfeksi HIV/AIDS.
"Seperti ibu hamil, pasien TB, waria, lelaki seks lelaki (LSL), wanita pekerja seks (WPS), dan warga binaan pemasyarakatan (WBP)," tutupnya. (dim/rev)
Baca Juga: Diterjang Angin Kencang, 35 Rumah di Pamekasan Alami Kerusakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News