SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Supriyono selaku advokat senior mengancam akan menempuh jalur hukum instansi terkait lantaran kondisi jalan di jalur pantura. Pasalnya, jalan berlubang yang ada di sana telah mencelakakan masyarakat.
"Telah banyak makan korban (jalan berlubang di jalur pantura). Selama 1 bulan, depan warung saya (Jalan P.B. Sudirman) ada 7 korban jatuh, tidak ada pemberitahuan atau peringatan. Kalau tidak ada perbaikan, kita akan menempuh jalur hukum," katanya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (7/1/2025).
Baca Juga: Gelar Rapat Koordinasi, Bupati Situbondo Terpilih Ingin Pelantikan Merakyat
Ia menyatakan bakal berkomunikasi dan merangkul orang-orang yang telah menjadi korban jalan berlubang itu.
"Bersama dengan orang-orang yang merasa dirugikan (melaporkan instansi terkait ke penegak hukum)," ungkapnya.
Supriyono merasa kecewa dengan kinerja pemerintah daerah setempat.
Baca Juga: DPRD Situbondo Sahkan Perda RT RW
"Memang, situasi sekarang lagi hujan. Namun pihak yang berwenang itu mending lebih meningkatkan kapasitasnya dan layanannya," cetusnya.
Lantaran kecewa, ia menyebut warga saat ini memasang plakat di jalan berlubang.
"Mulai kemarin dipasangi papan," pungkasnya.
Baca Juga: Calon Bupati Situbondo Terpilih Keluhkan Kinerja Birokrasi
Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Situbondo, Arifin, mendesak kepada pengelola jalur pantura untuk memperbaiki jalan yang berlubang.
"Segara diperbaiki, agar tidak terjadi banyak korban lagi," ucapnya. (sbi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News