SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Banyak yang penasaran. Apa souvenir resepsi pernikahan putri Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Siti Juwairiyah Chalim (Ning Ria), yang digelar secara mewah, untuk para pejabat tinggi negara, menteri, kiai dan para syaikh dari Universitas Al Azhar Mesir.
Pantauan BANGSAONLINE di lokasi acara, di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara II Surabaya, souvenir berupa tas.
Baca Juga: Besok, Para Menteri, Kiai dan Syaikh Al Azhar Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Kiai Asep
Ada dua jenis tas. Yaitu ransel dan tas jinjing.
Apa isinya? Sabar. BANGSAONLINE sudah melacaknya.
Seperti diberitakan BANGSAONLINE, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren (PP) Amanatul Ummah menggelar resepsi pernikahan putrinya, Siti Juwairiyah Chalim (Ning Ria) di PP Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara Surabaya, Ahad (26/1/2025) hari ini.
Baca Juga: Dihadiri Khofifah dan Diimami Syaikh Fadhil, Jenazah Prof Ridlwan Nasir Dishalati Ribuan Jemaah
Resepsinya cukup mewah. Dekorasinya juga indah. Maklum, Kiai Asep yang putra pahlawan nasional, KH Abdul Chalim, itu dikenal sebagai kiai miliarder tapi dermawan. Apalagi Kiai Asep memiliki sekitar 14 ribu santri. Otomatis Kiai Asep mengundang ribuan orang.
“Saya mengundang para wali santri, alumni Amanatul Ummah dan jemaah haji. Sekitar 10 ribu orang,” kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE, Ahad (26/1/2025) pagi ini.
Kiai Asep memang memiliki KBIH yang dikelola Dr KH Mauhibur Rokhman (Gus Mauhib). KBIH itu bernama Auva Eqtena Nahdha - Auva Tour & Travel. Pusat bimbingan haji itu beralamat di Jalan Siwalankerto Utara II nomor 30 Wonocolo Surabaya.
Baca Juga: Penjelasan Kiai Asep soal Protes Kades Terhadap Bantuan Keuangan Desa 2025
Menurut Kiai Asep, para undangan yang bakal hadir dijadwal mulai pukul 9.00 WIB pagi. Mereka akan ditempatkan di dua lokasi.
“Para wali santri, alumni dan jemaah haji serta para kerapat dan tetangga itu mulai pukul 9.00 hingga pukul 17.00. Tempatnya di halaman SMA,” kata Kiai Asep.
Di halaman SMA ini pula kedua mempelai duduk di pelaminan. Letak SMA Amanatul Ummah itu di pinggir jalan.
Baca Juga: Diikuti para Mahasiswi Asal Filipina, Peserta Pengajian Kitab Kiai Asep di UAC Membeludak
Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, membaca HARIAN BANGSA saat memberi pengarahan para panitia resepsi pernikahan putrinya, Ning Ria, di kediamannya di Jalan Siwalankerto Utara Surabaya, Sabtu (25/1/2025). Foto: mma/bangsaonline.
Sedangkan untuk para pejabat tinggi negara seperti para menteri, ulama atau kiai dan sejumlah Syaikh dari Universitas Al Azhar Mesir ditempatkan di halaman pondok. Tempatnya masuk ke dalam pondok.
Baca Juga: Masa Libur Santri Amanatul Ummah Beda dengan Pondok Lain, Prof Kiai Asep Punya Dua Alasan Menarik
“Mereka sekitar 400 orang,” kata Kiai Asep menjelaskan undangan VVIP dan VIP itu.
Lalu apa isi tas souvenir untuk para undangan VIP dan VVIP yang 400 orang itu? Nah ini yang menarik. Khusus para pejabat tinggi negara dan kiai serta tokoh-tokoh nasional itu, selain berkat berupa kue juga ada yang lain.
BANGSAONLINE sempat mengintip isi dua jenis tas itu. Ternyata tas untuk pejabat tinggi negara itu berisi sarung, buku, koran HARIAN BANGSA dan souvenir lainnya.
Baca Juga: Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto Undang Said Aqil di Seminar Nasional Tasawuf
“Isinya sarung. Selain sarung ada koran dan dua buku. Bukunya berjudul PP Amanatul Ummah Kiblat Dunia Islam dan Peradaban Dunia,” kata Kiai Asep.
Buku itu merupakan catatan jurnalistik M. Mas'ud Adnan, CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE saat mengikuti perjalanan Kiai Asep ke berbagai negara, antara lain ke Thailand, Mesir, Maroko, Brunei Darussalam, Hongkong, Taiwan, dan negara-negara lainnya.
Buku satunya lagi profil KH Abdul Chalim, ayahanda Kiai Asep, yang pada November 2023 lalu ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Buku ini ditulis oleh Prof Dr Usep Abdul Mathin, M.A., Ph.D. Yaitu guru besar Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta dan Wakil Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat (TP2GP). Buku ini juga ditulis dalam versi bahasa Inggris.
Baca Juga: KH Said Aqil Siradj Hadiri Acara Syukuran Sederhana Kemenangan Gus Barra-Rizal di Pilbup Mojokerto
Seperti diberitakan BANGSAONLINE, para pejabat tinggi negara dan tokoh nasional yang diundang Kiai Asep, antara lain: KH Mochammad Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan), Kepala Badan Penyelenggara Haji, Menteri Pertahanan, Letjen TNI (purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Zulkifli Hasan,Menteri Koordinator bidang Pangan.
Kemudian Yandri Susanto, Menteri Desa dan Daerah Tertinggal, Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur terplih. Mahfud MD, mantan Menko Polhukam, Ahmad Muzani, Ketua MPR RI, dan KH Asad Said Ali, mantan Wakil Kepala BIN dan Wakil Ketua Umum PBNU.
Lalu Letjen TNI (purn) Jamari Channiago, mantan Pangkostrad dan Kepala Staf Umum TNI, Letjen TNI (purn) Agus Sutomo, mantan Danjen Kopassus, Mayor Jenderal TNI (purn) Lodewyk Pusung, mantan Pangdam I/Bukit Barisan dan Asisten Operasi Panglima TNI serta tokoh nasional lainnya.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Ponpes Amanatul Ummah Ubah Sistem Pembelajaran
Juga KH Miftahul Akhyar, Rais Aam Syuriah PBNU, Prof Dr Usep Abdul Mathin, M.A., Ph.D, Wakil Ketua TP2GP, Dr Soekarwo, mantan gubernur Jawa Timur, dan para tokoh dan kiai lain. Kiai Asep menjelaskan acara resepsi Ning Ria ini dirayakan karena putri terakhhir dari 9 putra-putrinya. Semula, tutur Kiai Asep, cukup akad nikah yang juga dirayakan pada Jumat pada 5 September 2024 lalu.
“Tapi kata istri saya karena ini putri terakhir maka dirayakan,” kata Kiai Asep.
Ning Ria menikah dengan Muhammad Sultan Alikhan dari keluarga Pondok Pesantren Buntet Cirebon Jawa Barat. Baik Ria maupun Sultan sama-sama kuliah di Universitas Al Azhar Mesir. Mereka telah menikah di Pesantren Amanatul Ummah Surabaya pada 5 September 2024 lalu. (mma)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News