Anggota DPRD Trenggalek ini Bahas Transparansi APBD dan Serap Aspirasi Warga di Desa Cakul

Anggota DPRD Trenggalek ini Bahas Transparansi APBD dan Serap Aspirasi Warga di Desa Cakul Anggota Komisi I DPRD Trenggalek, Iqmal Eaby Mugy Mahawidya, saat bersama warga.

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi I DPRD Trenggalek, Iqmal Eaby Mugy Mahawidya, menggelar reses Masa Sidang II di Desa Cakul, Kecamatan Dongko, Selasa (28/1/2025). Agenda tersebut dilaksanakan dalam rangka menyampaikan informasi terkait transparansi APBD Trenggalek tahun ini, sekaligus menyerap aspirasi warga.

Dalam kegiatan itu, Iqmal menyampaikan bahwa APBD Trenggalek saat ini mencapai Rp1,9 miliar. Menurutnya, penyampaian jumlah anggaran tersebut sebagai bentuk dari transparansi agar masyarakat selain mengetahui pengelolaannya, juga dapat melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana tersebut.

Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut RAPBD 2025 Disahkan Jadi Perda

"APBD Trenggalek yang sebesar Rp1,9 miliar ini harus digunakan untuk pembangunan yang mempunyai direct impact terhadap kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, transparansi anggaran menjadi penting agar masyarakat bisa mengawasi sekaligus merasakan benefit-nya secara langsung,” ujarnya di hadapan warga.

Dalam forum ini, warga Desa Cakul menyampaikan beberapa usulan, di antaranya terkait pembangunan tembok penahan di sekolah dasar, pemasangan lampu jalan, pengerasan jalan dengan paving, serta dukungan untuk UMKM. Iqmal menilai, usulan tersebut menggambarkan kebutuhan prioritas warga yang perlu segera tertangani.

"Pembangunan tembok penahan jalan di sekolah dasar sangat mendesak karena menyangkut keselamatan siswa-siswi di sekolah. Selain itu, kebutuhan lampu jalan dan paving penting untuk infrastruktur desa, sementara UMKM perlu didukung agar ekonomi masyarakat bisa semakin berkembang," katanya.

Baca Juga: DPRD Trenggalek Terima Aspirasi Masyarakat Peduli Lingkungan

Selain mendengarkan aspirasi, ia juga memberikan kesempatan kepada warga untuk berdiskusi lebih mendalam terkait tantangan dan kendala yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Ia menjelaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam proses pembangunan, termasuk memberikan masukan secara langsung kepada pemerintah daerah.

“Pembangunan akan lebih efektif jika masyarakat ikut terlibat, baik dalam menyampaikan kebutuhan maupun dalam mengawasi pelaksanaan program-program yang telah direncanakan,” ucapnya.

Iqmal juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur dasar sebagai fondasi kemajuan desa. Menurut dia, pembangunan seperti tembok penahan jalan, lampu penerangan, dan paving tidak hanya meningkatkan kenyamanan warga, tetapi juga menciptakan dampak jangka panjang terhadap pertumbuhan ekonomi desa.

Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut Anggaran Pembangunan Jalan 2025 Bertambah dari 80 Jadi 90 Miliar

Kegiatan reses yang berlangsung interaktif ini dihadiri oleh puluhan warga yang antusias berdialog langsung dengan Iqmal. Warga menyampaikan harapan agar seluruh aspirasi yang telah disampaikan dapat segera diwujudkan melalui program kerja pemerintah.

Iqmal berkomitmen untuk membawa seluruh aspirasi tersebut ke dalam pembahasan agenda DPRD, dengan harapan dapat segera ditindaklanjuti. (man/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO