MADIUN,BANGSAONLINE.com - Padatnya jadwal sekolah sering kali membuat pelajar kesulitan mengakses layanan kesehatan.
Izin dari sekolah, antrean panjang, hingga keterbatasan waktu menjadi kendala utama.
Baca Juga: KAI Daop 7 Gelar Jalan Sehat Bareng Stakeholder dan Kenalkan KA Madiun Jaya
Kini, BPJS Kesehatan menghadirkan solusi dengan fitur antrean online melalui aplikasi Mobile JKN, yang memungkinkan peserta mendaftar dan mengambil nomor antrean tanpa harus datang langsung ke fasilitas kesehatan.
Geyza Alvia Maharani, pelajar asal Madiun sekaligus peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), merasakan langsung manfaat layanan ini. Ia mengaku antrean online sangat membantunya saat berkunjung ke Puskesmas, karena tidak perlu menunggu lama dan tetap bisa mengikuti pelajaran seperti biasa.
"Sebagai pelajar, antrean online Mobile JKN sangat membantu saya. Cukup daftar lewat aplikasi, datang sesuai jadwal, dan tidak perlu mengantre lama. Saya pun tak perlu izin lama dari sekolah,"ujar Geyza.
Baca Juga: RS Hermina Madiun Gelar Company Gathering, Usung Tema 'Atasi Stres di Tempat Kerja'
Menurutnya, sistem ini sangat efisien karena memberikan fleksibilitas waktu bagi pelajar yang harus membagi waktu antara belajar dan kebutuhan kesehatan.
"Dulu saya harus datang pagi untuk dapat nomor antrean. Sekarang, saya bisa menyesuaikan jadwal kunjungan dengan jam istirahat sekolah,"tambahnya.
Fitur antrean online Mobile JKN memungkinkan peserta memilih fasilitas kesehatan, jenis layanan, dan jadwal kunjungan langsung dari smartphone. Nomor antrean akan diberikan secara digital, sehingga peserta cukup datang sesuai waktu yang tertera di aplikasi.
Baca Juga: Pertamina Buka Suara Soal Kecelakaan Truk Tangki yang Tewaskan Penumpang Motor di Madiun
Hadirnya inovasi ini menunjukkan komitmen BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan kesehatan.
Selain mempermudah pasien, sistem antrean online juga membantu fasilitas kesehatan dalam mengelola layanan agar lebih terorganisir.
"BPJS Kesehatan terus berinovasi agar peserta merasa nyaman dan mudah mengakses layanan. Antrean online ini adalah salah satu buktinya. Saya harap semakin banyak yang memanfaatkan fitur ini agar layanan kesehatan semakin lancar," pungkas Geyza.
Baca Juga: Belasan Makam di Mejayan Madiun Raib, Hanyut Terseret Banjir
Dengan kemudahan akses ini, diharapkan semakin banyak pelajar dan masyarakat umum yang bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa hambatan waktu dan antrean panjang. (fer/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News