
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jalan tembusan di perlintasan kereta api Gubeng Jaya, Surabaya, yang sempat ditutup akibat kecelakaan antara pengendara motor dengan kereta api pada Jumat (24/1/2025) lalu, kini dibuka kembali.
Jalan tersebut saat ini, dijaga oleh dua orang dari sisi barat dan timur oleh petugas swadaya.
Selain dijaga oleh dua orang, perlintasan tersebut terdapat tambah pipa besi yang membatasi kedua sisi perlintasan untuk mencegah pengguna jalan tidak menerobos.
Ketua RW 2, Kelurahan Gubeng, Djoko Soesanto menyebutkan jalur tembusan itu merupakan jalur alternatif penting yang menghubungan beberapa kawasan, karena memangkas waktu tempuh.
"Penghubung antar tempat-tempat publik, jadi dibuka kembali dengan lebih ketat," tuturnya, Selasa (4/2/2025).
Menurut dia, pengamanan yang dilakukan seperti penerapan sistem antrean, penambahan dua orang pershift, dan larangan bagi siapapun membuat konten foto atau video di sekitar lokasi perlintasan kereta api, termasuk nongkrong di bantaran rel.
"Kalau ada yang tetap ambil konten bakal dibubarkan," tegasnya.
Selain itu, Djoko mengungkapkan menambahkan fasilitas pembatas pipa besi dari sisi kanan dan kiri perlintasan untuk mencegah pengendara yang menerobos.
"Makanya petugasnya ada dua, jadi memastikan tidak ada yang nyelonong begitu saja, dan harus antri," tuturnya.
Djoko berharap, dengan adanya pengamanan tersebut, aktivitas masyarakat tetap bisa berjalan, namun tetap mengutamakan keselamatan.
"Kejadian itu baru pertama kali selama saya disini, dan kalau malam larut ya ditutup," pungkasnya. (rif)