![Ketua PSSI Pasuruan Angkat Bicara Soal Kericuhan Persekabpas Vs Tornado FC Ketua PSSI Pasuruan Angkat Bicara Soal Kericuhan Persekabpas Vs Tornado FC](/images/uploads/berita/700/d4b4b6d6d6ef44ab4f6b9396733656f7.jpeg)
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketua PSSI Pasuruan, Drs. H. Udik Djanuantoro IR, angkat bicara soal kericuhan yang terjadi usai pertandingan antara Persekabpas melawan Tornado FC dengan skor 1-2, dimana Tornado FC berhasil mengalahkan tuan rumah.
“Tidak ada dan tidak terjadi kericuhan selama 2x45 menit plus tambahan waktu, 2 menit di babak satu dan 6 menit di babak kedua," Kata Udik Djanuantoro kepada wartawan BANGSAONLINE.com di kediamanya, Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Pasuruan (15/02/2025).
Baca Juga: Jalan Berlubang di Pasuruan Sebabkan Ofisial Persekabpas Jadi Korban Kecelakaan Tunggal
Udik menjelaskan, pada pertandingan yang digelar di stadion R. Soedarsono Pasuruan itu, wasit telah menyelesaikan pertandingan dengan tiupan pluit sebagai tanda bahwa pertandingan berakhir dengan baik.
Ia juga menambahkan bahwa selama pertandingan tidak terjadi peristiwa apapun yang dilakukan oleh tim, suporter, dan pihak lain. Namun, tiba-tiba ada beberapa oknum supporter yang masuk lapangan setelah pertandingan usai.
“Tampak terlihat banyaknya orang masuk di lapangan, itu adalah para petugas Steward dan marshal yang berusaha untuk menghalau oknum suporter yang masuk lapangan. Tidak lama, kurang lebih 10 menit keadaan kembali kondusif,” terang Udik.
Baca Juga: Lanjutan Liga 3, Persekabpas Menang Lawan PSGC Ciamis
“Kedua rombongan tim beserta perangkat pertandingan kembali ke tempat masing-masing dengan keadaan aman tidak terjadi gangguan sekecil apapun,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Udik memberi apresiasi kepada segenap stakeholder yang ikut mengamankan dan memeriahkan pertandingan kemarin.
"Terimakasih The Lassak, Sakera Mania, Polri, Panpel, dan semua lapisan masyarakat bahwa anda semuanya luar biasa " pungkas Udik. (afa/msn)
Baca Juga: Diduga ada Kebocoran Elpiji 3 Kg, Warung Soto Lamongan di Pasuruan Terbakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News