
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Batu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M disambut antusias oleh masyarakat.
Untuk memberikan kemudahan bagi warga yang ingin merayakan idul fitri di kampung halaman, Pemkot Batu melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan lima rute mudik gratis yang siap melayani masyarakat.
Adapun lima rute yang disediakan meliputi Madura, Banyuwangi, Tuban, Ngawi, dan Pacitan. Dari sejumlah rute tersebut, jalur barat, khususnya Ngawi dan Pacitan, menunjukkan minat yang cukup tinggi dari masyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh Hendry Suseno, Kepala Dishub Kota Batu, Senin (10/3/2025) siang.
Sejak dibuka pendaftaran, Hendry mengungkapkan minat masyarakat untuk mengikuti program ini terus meningkat. Hingga tanggal 10 Maret, Hendry mencatat bahwa kuota untuk rute barat hampir terpenuhi dan sedang dalam tahap verifikasi.
"Respons masyarakat yang mendaftar, baik secara online maupun offline, cukup tinggi. Padahal, pemberangkatan masih kurang 12 hari lagi, yaitu pada Sabtu tanggal 22 Maret," ujar Hendry saat diwawancarai wartawan.
Hendry Suseno mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 70 pendaftar untuk rute mudik Ngawi yang tengah menunggu proses verifikasi. Hal ini menjadi perhatian, karena kuota untuk satu bus hanya dapat menampung 40 penumpang.
Meskipun jumlah pendaftar telah melebihi kapasitas, Hendry menyatakan bahwa pendaftaran masih dibuka, mengingat 70 orang tersebut belum melalui verifikasi faktual. Ia menegaskan pentingnya memenuhi persyaratan mudik, yang mengharuskan calon penumpang untuk melampirkan fotokopi KTP dan KK.
"Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka adalah warga Kota Batu, atau yang bekerja dan belajar di Kota Batu," jelasnya.
Hendry menjelaskan bahwa setiap rute mudik memiliki kuota terbatas, yang kali ini hanya 40 orang. Persiapan untuk keberangkatan mudik pun sudah dilakukan.
Rencananya, Wali Kota Batu, Nurochman, akan memberangkatkan langsung para pemudik pada Sabtu (22/3/2025).
Lokasi keberangkatan mengambil titik di Balai Kota Among Tani Kota Batu atau dari Terminal Kota Batu yang terletak di depan Pasar Induk atau Pasar Besar.
Terakhir, Hendry mengimbau masyarakat yang mengikuti program mudik gratis ini untuk mematuhi semua persyaratan yang ditentukan, agar proses mudik dapat berjalan dengan lancar.
Pihak pemkot pun terus berkoordinasi untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi seluruh pemudik selama perjalanan. (adi/rev)