
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tercatat sebanyak 35 persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Tuban tidak mengikuti kepesertaan BPJS Kesehatan.
Jumlah tersebut disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro, Sistri Sembodo saat acara media gathering dengan perwakilan media yang berlangsung di salah satu hotel di Tuban, Selasa (11/3/2025).
"Bila dihitung dari total penduduk di Kabupaten Tuban, total ada 475 orang yang belum menjadi kepesertaan BPJS Kesehatan," kata Sistri.
Ia menjelaskan, dalam data kepesertaan, biaya menjadi peserta BPJS Kesehatan di antaranya ditanggung APBN, pemda setempat, dan secara mandiri.
Jika ditanggung APBN, lanjut Sistri, mekanismenya, melalui dari tingkat desa lalu dibawa ke Dinsos setempat dan kemudian baru diusulkan ke pusat.
Sedangkan, kepesertaan yang ditangani pemda maka kuotanya tergantung kekuatan anggaran pemerintah setempat.
"Jelas kalau secara mandiri maka biayanya ditanggung perorangan," tuturnya.
Melihat program JKN yang belum maksimal di Kabupaten Tuban ini, BPJS Bojonegoro dan Tuban terus memberikan edukasi kepada masyarakat.
Bahkan, Sistri menyampaikan, BPJS Kesehatan telah memberikan layanan keliling yang menyasar desa-desa. Pihaknya juga telah menggalakkan promosi di berbagai media sosial.
"Kami tak henti-hentinya terus mensosialisasikan betapa pentingnya manfaat BPJS Kesehatan pada masyarakat. Oleh sebab itu, dengan nilai 35 persen berharap pada bupati agar mensupport warganya agar mengikuti program JKN ini," beber Sistri.
Di kesempatan yang sama Kepala BPJS Kesehatan Tuban, Farida menegaskan manfaat penting menjadi peserta aktif program JKN untuk jamaah haji dan petugas haji.
Menurut dia, di Kabupaten Tuban, calon jamaah haji hampir 70 persen belum mengikuti kepesertaan JKN dan rata-rata mereka usianya lanjut usia.
Oleh sebab itu, BPJS Kesehatan menggandeng Kementerian Agama agar bisa membantu sosialiasi kepada calon jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kemenag Tuban agar ikut menyampaikan program JKN ini kepada calon jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci," pungkasnya. (wan/van)