JEMBER, BANGSAONLINE.com - Alat Peraga Kampanye (APK) yang di buat dan dipasang oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Jember cenderung asal-asalan. Ini dilontarkan oleh Ketua Komisi A DPRD Jember, Mashuri.
Mashuri mengatakan, Komisi A selaku mitra dan pengawas KPU mengatakan jika dirinya melihat sendiri APK yang dipasang oleh KPU cenderung ala kadarnya. Ia mengatakan di beberapa kecamatan banyak spanduk yang tidak terlihat dan lebih parahnya sudah banyak yang roboh.
Baca Juga: Bupati Jember Diminta Prioritaskan Produk Lokal
"Saya melihat bukan hanya satu dua titik tetapi beberapa,banyak yang roboh, dan tidak rapi. Jadi terkesan KPU seperti terburu-buru waktu memasang," jelasnya kepada BANGSAONLINE.com.
Mashuri menambahkan, hal itu juga menimbulkan rasa tidak adil kepada kedua paslon, karena menurut mashuri banyak spanduk atau banner yang posisinya tidak menguntungkan bagi kedua paslon. "Misalnya paslon satu gambar tidak terlihat, yang paslon dua terlihat jelas. Ini kan bahaya jika dibiarkan, bisa menimbulkan gesekan," ungkapnya
Mashuri berharap KPU Jember bisa lebih profesional untuk pilkada tahun 2015 ini, agar KPU sebagai penyelenggara tidak tercoreng oleh masyarakat. "Ya kalau KPU tidak mampu serahkan saja ke partai untuk urusan APK itu," tuturnya sambil tertawa. (jbr1/yud/rev)
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Pilkada Jember, KPU segera Gelar Pleno Penetapan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News